3 Penumpang Lion Air JT-610 Kembali Teridentifikasi, Tersisa 85 Orang
A
A
A
JAKARTA - Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga orang penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Ketiga jenazah teridentifikasi melalui DNA.
Kabid Operasi Tim DVI Pusdokkes Polri, Kombes Lisda Cancer, mengatakan, Tim DVI Polri telah melakukan sidang rekonsiliasi pada Selasa (20/11/2018) siang. Hasilnya, ada tiga penumpang yang teridentifikasi. Ketiga penumpang itu teridentifikasi melalui pemeriksaan dan pencocokan DNA.
Dengan tambahan tiga jenazah itu, hingga Selasa ini total keseluruhan penumpang yang telah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri adalah sebanyak 104 orang. Sedangkan penumpang yang belum teridentifikasi masih ada 85 orang dari 189 penumpang.
"Hngga saat ini penumpang yang teridentifikasi sebanyak 104 individu dengan rincian laki-laki 75 orang dan perempuan 29 orang," ujarnya.
Ketiga jenazah penumpang Lion Air JT-610 yang baru teridentifikasi itu sudah diserahkan hari ini kepada pihak keluarganya. Penyerahan jenazah dilakukan secara simbolis oleh pihak RS Polri kepada pihak Maskapai Lion Air untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak keluarga ketiga penumpang.
Dalam penyerahan jenazah secara simbolis itu, diserahkan sejumlah dokumen, khususnya dokumen kematian ketiga penumpang. "Sebelumnya kita sudah menghubungi pihak keluarga yang berhak untuk dilakukan penyerahan jenazah hari ini juga," jelasnya.
Apabila pihak keluarga penumpang baru akan membawa jenazah pada esok hari, pihaknya mempersilakan dan sudah menyiapkan fasilitas ruang jenazah untuk penitipan sementara. Dalam pemulangan jenazah akan difasilitasi sepenuhnya oleh pihak Lion Air.
Adapun identitas ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini, yaitu:
1. Puspita Eka Putri (24), perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
2. Achmad Sukron Hadi (30), laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
3. Muhammad Lutfhi Nurramdhani (24), laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
Kabid Operasi Tim DVI Pusdokkes Polri, Kombes Lisda Cancer, mengatakan, Tim DVI Polri telah melakukan sidang rekonsiliasi pada Selasa (20/11/2018) siang. Hasilnya, ada tiga penumpang yang teridentifikasi. Ketiga penumpang itu teridentifikasi melalui pemeriksaan dan pencocokan DNA.
Dengan tambahan tiga jenazah itu, hingga Selasa ini total keseluruhan penumpang yang telah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri adalah sebanyak 104 orang. Sedangkan penumpang yang belum teridentifikasi masih ada 85 orang dari 189 penumpang.
"Hngga saat ini penumpang yang teridentifikasi sebanyak 104 individu dengan rincian laki-laki 75 orang dan perempuan 29 orang," ujarnya.
Ketiga jenazah penumpang Lion Air JT-610 yang baru teridentifikasi itu sudah diserahkan hari ini kepada pihak keluarganya. Penyerahan jenazah dilakukan secara simbolis oleh pihak RS Polri kepada pihak Maskapai Lion Air untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak keluarga ketiga penumpang.
Dalam penyerahan jenazah secara simbolis itu, diserahkan sejumlah dokumen, khususnya dokumen kematian ketiga penumpang. "Sebelumnya kita sudah menghubungi pihak keluarga yang berhak untuk dilakukan penyerahan jenazah hari ini juga," jelasnya.
Apabila pihak keluarga penumpang baru akan membawa jenazah pada esok hari, pihaknya mempersilakan dan sudah menyiapkan fasilitas ruang jenazah untuk penitipan sementara. Dalam pemulangan jenazah akan difasilitasi sepenuhnya oleh pihak Lion Air.
Adapun identitas ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini, yaitu:
1. Puspita Eka Putri (24), perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
2. Achmad Sukron Hadi (30), laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
3. Muhammad Lutfhi Nurramdhani (24), laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
(thm)