2019, Pemkot Bogor Bakal Perbaiki 4.648 Rumah Tak Layak Huni

Jum'at, 16 November 2018 - 23:32 WIB
2019, Pemkot Bogor Bakal Perbaiki 4.648 Rumah Tak Layak Huni
2019, Pemkot Bogor Bakal Perbaiki 4.648 Rumah Tak Layak Huni
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana memperbaiki 4.648 rumah tak layak huni (RTLH) pada awal 2019. Hal itu guna Guna meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup rumah tangga miskin.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, perumahan dengan kualitas yang baik dipercaya memiliki dampak positif bagi kualitas hidup dan kesejahteraan bukan hanya individu tapi juga keluarga.

"Maka dari itu kita akan kembali melanjutkan perbaikan RTLH itu dengan cara menyalurkan dana hibah bantuan sosial yang nilainya mencapai Rp36 miliar di awal tahun depan," jelasnya di Bogor, Jumat (16/11/2018).

Menurutnya, jumlah penerima bantuan tersebut merupakan hasil verifikasi persyaratan dan survei ke lokasi oleh petugas lapangan.

"Sebetulnya yang mengusulkan itu banyak yakni ada sekitar 13.320 proposal permohonan yang masuk. Tapi yang layak dijadikan skala prioritas untuk diperbaiki hanya 4.648 unit rumah tidak layak huni yang akan dikucurkan bantuan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Administrasi Kemasyarakatan, Sekretariat Daerah Kota Bogor Bosse Anugrah Jusran menyatakan, penerima manfaat tersebut akan merasakan bantuannya sesegera mungkin di awal 2019.

"Nominal dana bansos RTLH secara keseluruhan yang kami ajukan sekitar Rp36 miliar. Rencananya akan dicairkan di tahun 2019 pada bulan kedua, setelah pihak kami menerima buku penetapan penjabaran," papar Bosse.

Bosse melanjutkan, hingga saat ini masih ada sebanyak 4.622 proposal permohonan untuk dana bansos RTLH yang belum dievaluasi. "Sedangkan 3.852 proposal lainnya ditolak lantaran tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan administrasi," jelasnya.

Meski begitu, menurutnya, penerima manfaat dana bansos RTLH harus mengajukan administrasi tambahan seperti nomor rekening Bank Jabar Banten atau keterangan domisili. Hal itu dilakukan untuk proses pencairan langsung ke rekening individu.

"Nanti masyarakat harus mengajukan proposal lagi dengan ditambahkan nomor rekening BJB atau keterangan domisili, karena pencairan langsung ke individu," tandasnya.

Sebelumnya, Pemkot Bogor juga telah menyelesaikan perbaikan RTLH sepanjang 2018 sebanyak 3.347 rumah. Jumlah ini terdiri atas 3.018 untuk pengajuan di atas Rp5 juta dan sisanya sebanyak 329 untuk pengajuan di bawah Rp5 juta.

"Penerima bantuan hibah bansos RTLH 2018 terdiri atas pengajuan tahun 2017 yang sudah diverifikasi dan sisanya untuk pengajuan tahun 2016. Sisa pengajuan tahun 2016 inilah yang kita prioritaskan, di tahun 2018 ini," katanya.

Terkait masih adanya pengajuan yang tertunda, Bosse mengatakan, ke depannya untuk bantuan hibah bansos akan menggunakan sebuah aplikasi.

"Kalau saat ini kita masih menggunakan sistem yang ada, kasihan masyarakat harus menunggu lama karena banyaknya pengajuan," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3609 seconds (0.1#10.140)