249 Keluarga Penumpang Lion Air Dilakukan Pendampingan Psikologi
A
A
A
JAKARTA - RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga kini masih terus melakukan pendampingan pada keluarga penumpang pesawat Lion Air JT 610. Pasalnya, masih ada keluarga yang membutuhkan pendampingan.
Kabid Operasi Tim DVI Polri, Kombes Lisda Cancer mengatakan, hingga kini masih ada keluarga penumpang yang rentan secara mental dan psikologinya tentang kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Khususnya, pada keluarga penumpang yang mana anggota keluarganya belum teridentifikasi itu.
"Sejauh ini, ada sebanyak 249 keluarga penumpang yang dilakukan pendampingan psikologi oleh tim," ujar Lisda pada wartawan, Rabu (14/11/2018).
Menurut dia,, hingga kini pun Tim DVI Polri masih terus melakukan proses identifikasi pada penumpang. Maka itu pada Rabu (14/11/2018) Tim DVI kembali melakukan rekonsiliasi mengingat masih ada 104 penumpang yang belum teridentifikasi.
"Hingga saat ini, jumlah penumpang yang sudah teridentifikasi sebanyak 85 individu, terdiri dari 64 laki-laki dan 21 perempuan," ucapnya.
Kabid Operasi Tim DVI Polri, Kombes Lisda Cancer mengatakan, hingga kini masih ada keluarga penumpang yang rentan secara mental dan psikologinya tentang kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Khususnya, pada keluarga penumpang yang mana anggota keluarganya belum teridentifikasi itu.
"Sejauh ini, ada sebanyak 249 keluarga penumpang yang dilakukan pendampingan psikologi oleh tim," ujar Lisda pada wartawan, Rabu (14/11/2018).
Menurut dia,, hingga kini pun Tim DVI Polri masih terus melakukan proses identifikasi pada penumpang. Maka itu pada Rabu (14/11/2018) Tim DVI kembali melakukan rekonsiliasi mengingat masih ada 104 penumpang yang belum teridentifikasi.
"Hingga saat ini, jumlah penumpang yang sudah teridentifikasi sebanyak 85 individu, terdiri dari 64 laki-laki dan 21 perempuan," ucapnya.
(whb)