Psikolog Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

JAKARTA - Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta menuturkan tindakan agresif seseorang didorong atas motif yang melatarbelakangi tindakan tersebut.

Menurut Aully, jika dorongan kuat maka semakin kuat juga seseorang melakukan tindakan agresif hingga melukai orang lain. "Kalau sudah memiliki dorongan yang kuat untuk membunuh maka pelaku akan memastikan korbannya tewas," kata Aully, kemarin.

Dia menjelaskan, secara umum ada perbedaan antara luka yang disebabkan karena dorongan khusus dan yang dilakukan secara spontan. Jika tindakan tersebut didasari dorongan khusus yang kuat, maka lukanya bisa jadi sangat sadis. Berbeda yang dilakukan secara spontan.

"Kalau motif ekonomi maka tujuannya hanya untuk menguasai harta saja tidak sampai melukai sadis. Jarang sekali ada pembunuhan dilakukan secara sadis kalau tidak ada masalah sebelumnya antara pelaku dan korban," ungkap Aully.

Lebih lanjut dikatakan Aully, jika luka yang menyebabkan korban tewas itu karena senjata tajam, maka bisa diduga itu sudah direncanakan. Artinya ada persiapan sebelumnya dari pelaku.

"Mengenai pemicunya ya harus ditelusuri lagi apakah sebelumnya ada konflik yang belum terselesaikan atau ada hal lain," pungkasnya.