Polda Metro Bentuk Timsus Ungkap Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap satu keluarga di Pondok Melati, Kota Bekasi. Tim ini gabungan dari Polda Metro Jaya dan polrestro Bekasi Kota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, tim khusus dibentuk untuk menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang dialami setu keluarga itu di Bekasi pada Selasa (13/11/2018). Tim khusus itu bakal mencari tahu pula siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Polda Metro Jaya membentuk tim dari Ditreskrimum dengan Polres Bekasi Kota dan Polsek setempat untuk mengungkap kasus itu sehingga nanti kami bisa mencari siapa pelakunya," ujarnya pada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui apa motif pembunihan terhadap pasangan suami istri dan dua anaknya itu. Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan.
Dia juga belum bisa memastikan apakah pembunuhan ini terjadi karena perampokan ataukah persoalan dendam. Hingga kini, belum diketahui apakah ada barang yang hilang dari rumah korban."Nanti kalau sudah selesai (hasil olah TKP), kami akan mendapatkan seperti apa," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, tim khusus dibentuk untuk menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang dialami setu keluarga itu di Bekasi pada Selasa (13/11/2018). Tim khusus itu bakal mencari tahu pula siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Polda Metro Jaya membentuk tim dari Ditreskrimum dengan Polres Bekasi Kota dan Polsek setempat untuk mengungkap kasus itu sehingga nanti kami bisa mencari siapa pelakunya," ujarnya pada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui apa motif pembunihan terhadap pasangan suami istri dan dua anaknya itu. Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan.
Dia juga belum bisa memastikan apakah pembunuhan ini terjadi karena perampokan ataukah persoalan dendam. Hingga kini, belum diketahui apakah ada barang yang hilang dari rumah korban."Nanti kalau sudah selesai (hasil olah TKP), kami akan mendapatkan seperti apa," katanya.
(whb)