Pelaku Begal Sadis di Bekasi Ambruk Diterjang Timah Panas

Kamis, 08 November 2018 - 16:27 WIB
Pelaku Begal Sadis di...
Pelaku Begal Sadis di Bekasi Ambruk Diterjang Timah Panas
A A A
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Bekasi melumpuhkan satu komplotan begal sadis di kawasan Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Pelaku RH alias Jombang (19), terkapar setelah timah panas menembus bagian betis kanannya.

Sementara satu pelaku lain, RS alias Rijul (23), hanya bisa pasrah saat dicokok di tempat terpisah. "Kami terpaksa melumpuhkan tersangka Jombang karena melawan saat disergap di rumah kontrakanya, dan tindakan tersangka sangat membahayakan petugas," ujar Kasat Reskrim Polrestro Bekasi AKBP Rizal Marito, Kamis (8/11/2018).

Penggerebekan keduanya berlangsung Rabu petang kemarin. Saat digerebek, Jombang berusaha kabur, padahal polisi telah melepas tembakan peringatan ke udara sebanyak satu kali. Bahkan tersangka berusaha melawan dan berniat melukai petugas.

Untuk itu, petugas memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak di bagian kaki. Setelah dilakukan pemeriksaan, Jombang kemudian memberitahu keberadaan salah satu rekannya. "Dari Jombang, kami berhasil ringkus rekanya Rijiul di Kedungwaringin," kata Rizal.

Berdasarkan penyidikan sementara, mereka dikenal sebagai komplotan begal sadis. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya apabila melakukan perlawanan. Tercatat ada dua korban yang pernah mereka lukai karena melawan saat harta bendanya diminta pelaku. Selain memiliki senjata airsoftgun, mereka juga dibekali senjata tajam berupa celurit untuk melukai korban apabila ada perlawanan.

Menurut Rizal, penangkapan terhadap kedua pelaku begal bermula dari penyelidikan polisi terhadap kasus pembegalan yang dialami pelajar berinisial IF (15), di wilayah Cikarang. Saat berboncengan sepeda motor bersama rekannya pada Minggu (9/9/2018) malam, tiba-tiba IF dipepet oleh pelaku menggunakan kendaraan.

Kedua pelaku lalu mengancam dan memaksa korban agar menyerahkan dua telepon genggam merk Oppo dan Xiaomi. Takut dilukai, korban akhirnya pasrah. Setelah itu korban melaporkan kejadian ini ke polisi ditemani orang tuanya.

Berbekal laporan itu, petugas berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku, termasuk tempat tinggal tersangka. Belasan tim Cobra Polrestro Bekasi kemudian memburu mereka di dua tempat berbeda. Petugas terlebih dulu melakukan observasi di lokasi rawan aksi kriminalitas.

"Perbuatan pelaku sangat meresahkan masyarakat, karena selain mengambil harta korban mereka juga tidak segan melukai korbannya," tegasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)