KNKT Ungkap Dampak Buruk Kerusakan Penunjuk Kecepatan terhadap Pesawat

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasi mengunduh data dari Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam Lion Air JT-610. Dari FDR ini diketahui terda[at kerusakan pada bagian penunjuk kecepatan pesawat naas rute Jakarta-Pangkalpinang tersebut.

Lantas apa dampak dari kerusakan penunjuk kecepatan pada pesawat? Kepala Sub Komite Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo, membeberkan, kerusakan penunjuk kecepatan pesawat bisa menimbulkan banyak dampak buruk pada pesawat.

Dampak yang akan dialami pesawat antara lain pilot kesulitan mengontrol kecepatan lantaran kinerja mesin tak terbaca. Kemudian pilot tidak tahu berapa kecepatan ril pesawat.

"Normalnya, pilot terbang dengan posisi tertentu, timbulkan kecepatan tertentu. Dalam kasus ini, mungkin pilotnya bisa merasa kenapa kecepatan pesawatnya berbeda dari biasanya," ujar Nurcahyo. (Baca juga: Terungkap, Penunjuk Kecepatan Lion Air JT-610 Rusak Sebelum Jatuh)

Dampak lain dari kerusakan penunjuk kecepatan yakni pesawat bisa mengalami kondisi naik turun di ketinggian. Pasalnya, pilot berupaya menemukan keselarasan antara mesin dan kecepatan.

Namun sejauh ini KNKT belum berani menyimpulkan apakah kerusakan penunjuk kecepatan itu sebagai penyebab pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu. Phak KNKT masih mengumpulkan data dan melakukan pengkajian.

Selain itu, KNKT masih mencari tahu apakah terjadi juga kerusakan pada sensor kecepatan atau tidak. Jika terjadi kerusakan pada sensor kecepatan, tentu hal tersebut berbahaya lantaran sensor kecepatan juga digunakan untuk komponen lain.