37 Keluarga Penumpang Lion Air Belum Lengkapi Sampel DNA
A
A
A
JAKARTA - Tim DVI Polri kembali mengingatkan pada keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang belum memberikan sampel DNA untuk segera melengkapinya.
"Kita harapkan keluarga penumpang yang belum dilakukan pengambilan sampel DNA untuk segera melengkapinya. Saat ini yang sudah diambil sampel DNA ada 152 (keluarga)," ujar Wakil Kepala RS Polri, Kramat Jati, Kombes Haryanto pada wartawan, Jumat (2/11/2018).
Menurutnya, kepolisian juga tengah bekerja keras mengumpulkan data-data antemortem dari keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air itu, khususnya 37 keluarga tersebut. Tm DVI Polri pun mengumpulkan data-data itu secara proaktif.
"Dari antemortem ada data-data yang perlu ditambahkan, tim antemortem kerja keras menghubungi keluarga dan AM yang ada di Pangkal Pinang. Kita proaktif cari tambahan dari 37 yang belum disampel DNA itu," tuturnya.
Sejauh ini, tambahnya, sudah ada 255 keluarga penumpang yang melapor ke Pos Antemortem, 212 melapor di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sedang 43 laporan diterima di Pangkal Pinang.
Namun, dari 255 laporan antemortem itu, tak sedikit yang dobel sehingga saat dispesifikasikan jumlah korban jatuhnya pesawat Lion Air hanya 189 orang.
"Kita harapkan keluarga penumpang yang belum dilakukan pengambilan sampel DNA untuk segera melengkapinya. Saat ini yang sudah diambil sampel DNA ada 152 (keluarga)," ujar Wakil Kepala RS Polri, Kramat Jati, Kombes Haryanto pada wartawan, Jumat (2/11/2018).
Menurutnya, kepolisian juga tengah bekerja keras mengumpulkan data-data antemortem dari keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air itu, khususnya 37 keluarga tersebut. Tm DVI Polri pun mengumpulkan data-data itu secara proaktif.
"Dari antemortem ada data-data yang perlu ditambahkan, tim antemortem kerja keras menghubungi keluarga dan AM yang ada di Pangkal Pinang. Kita proaktif cari tambahan dari 37 yang belum disampel DNA itu," tuturnya.
Sejauh ini, tambahnya, sudah ada 255 keluarga penumpang yang melapor ke Pos Antemortem, 212 melapor di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sedang 43 laporan diterima di Pangkal Pinang.
Namun, dari 255 laporan antemortem itu, tak sedikit yang dobel sehingga saat dispesifikasikan jumlah korban jatuhnya pesawat Lion Air hanya 189 orang.
(ysw)