Cari Puing Pesawat Lion Air, Polda Jabar Gunakan Vibrascope
A
A
A
KARAWANG - Tim evakuasi pencarian korban Lion Air menerjunkan vibraspope BVA-6 atau alat pendeteksi audio dan visual untuk mendeteksi korban dan puing pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang.
"Untuk memudahkan pencarian kami menurunkan vibrascope. Alat ini mampu mendeteksi suara (audio) dan gambar (visual) di kedalaman. Seperti pada bencana gempa bumi, alat ini mampu mendeteksi visual di kedalaman," Kata Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, di Posko Tanjungpakis, Karawang, Rabu (31/10/2018).
Trunoyudo mengatakan alat tersebut dioperasikan bersama boat dan mampu mendeteksi hingga kedalaman 50 meter. "Kami turunkan 2 vibrascope satu dari Polda Jabar dan satu dari Mabes (Polri)," katanya.
Trunoyudo mengungkapkan, pencarian permukaan juga terus dilakukan hingga perairan Indramayu. Hal ini lantaran berdasarkan perkiraan arah angin dan arus yang mengarah ke timur. "Kita ikuti arus yang menuju ke Timur mengarah ke Indramayu." katanya.
"Untuk memudahkan pencarian kami menurunkan vibrascope. Alat ini mampu mendeteksi suara (audio) dan gambar (visual) di kedalaman. Seperti pada bencana gempa bumi, alat ini mampu mendeteksi visual di kedalaman," Kata Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, di Posko Tanjungpakis, Karawang, Rabu (31/10/2018).
Trunoyudo mengatakan alat tersebut dioperasikan bersama boat dan mampu mendeteksi hingga kedalaman 50 meter. "Kami turunkan 2 vibrascope satu dari Polda Jabar dan satu dari Mabes (Polri)," katanya.
Trunoyudo mengungkapkan, pencarian permukaan juga terus dilakukan hingga perairan Indramayu. Hal ini lantaran berdasarkan perkiraan arah angin dan arus yang mengarah ke timur. "Kita ikuti arus yang menuju ke Timur mengarah ke Indramayu." katanya.
(ysw)