44 Keluarga Korban Pesawat Lion Air Belum Berikan Sampel DNA
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini masih melakukan pengambilan sampel DNA pada keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Sejauh ini, 44 keluarga masih belum diambil sampel DNA.
Kepala RS Polri, Kramat Jati, Kombes Musyafak mengatakan, hingga kini polisi masih melakukan kegiatan pengambilan DNA pada keluarga korban di S Antemortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada Selasa, 30 Oktober 2018 kemarin, sudah ada 185 keluarga yang melapor ke RS Polri terkait keluarganya yang menjadi korban pesawat jatuh itu.
"Lalu ada tambahan lagi enam keluarga datang melapor, jadi sampai hari ini ada 191 keluarga yang telah lapor," ujarnya pada wartawan di RS Polri, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, dari 191 keluarga yang melapor itu, baru 147 keluarga yang sudah diambil sampel DNA oleh tim DVI Polri. Maka itu, bagi keluarga yang belum diambil sampelnya diharapkan segera melengkapi data-data yang dimintakan itu.
"Jadi kurang 44 keluarga yang belum diambil sampel DNA. Dimohon melengkapi datanya sambil membawa orang tua korban atau anaknya untuk diambil sampel DNA," katanya.
Kepala RS Polri, Kramat Jati, Kombes Musyafak mengatakan, hingga kini polisi masih melakukan kegiatan pengambilan DNA pada keluarga korban di S Antemortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada Selasa, 30 Oktober 2018 kemarin, sudah ada 185 keluarga yang melapor ke RS Polri terkait keluarganya yang menjadi korban pesawat jatuh itu.
"Lalu ada tambahan lagi enam keluarga datang melapor, jadi sampai hari ini ada 191 keluarga yang telah lapor," ujarnya pada wartawan di RS Polri, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, dari 191 keluarga yang melapor itu, baru 147 keluarga yang sudah diambil sampel DNA oleh tim DVI Polri. Maka itu, bagi keluarga yang belum diambil sampelnya diharapkan segera melengkapi data-data yang dimintakan itu.
"Jadi kurang 44 keluarga yang belum diambil sampel DNA. Dimohon melengkapi datanya sambil membawa orang tua korban atau anaknya untuk diambil sampel DNA," katanya.
(ysw)