Basarnas: Evakuasi Penumpang Nomor 1, Bangkai Pesawat Nomor 2

Senin, 29 Oktober 2018 - 20:35 WIB
Basarnas: Evakuasi Penumpang Nomor 1, Bangkai Pesawat Nomor 2
Basarnas: Evakuasi Penumpang Nomor 1, Bangkai Pesawat Nomor 2
A A A
JAKARTA - Operasi pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, masih terus dilakukan pada malam ini. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan segala daya upaya untuk mencari dimana posisi pesawat naas itu.

Kendati demikian, yang menjadj prioritas utama Basarnas adalah mengevakuasi para penumpang pesawat. "Kami akan pikirkan untuk mengangkat bangkai kapal, namun prioritas yang akan kami laksanakan adalah evakuasi (penumpang) dulu," ujar Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji di kantor Basarnas, Senin (29/10/2018) sore.

Pihaknya akan mengevakuasi para penumpang pesawat Lion Air JT-610 dengan cara menyelam ke dasar laut. Soal urusan bangkai kapal, akan melihat situasi dan kondisi. "Nanti kita lihat perkembangan ke depan apakah perlu diangkat atau tidak," kata Bambang.

Menurut Bambang, kecil kemungkinan ada penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang selamat dari musibah itu. Hal ini berdasarkan penemuan serpihan pesawat dan beberapa potongan tubuh manusia yang diduga merupakan penumpang pesawat Lion Air JT-610.

"Prediksi saya, itu sudah tidak ada yang selamat, karena korban yang ditemukan saja beberapa potongan tubuh sudah tidak utuh, apalagi sudah berapa jam. Ini kemungkinan, jumlah 189 itu sudah dalam keadaan meninggal dunia semua," tegasnya.

Menurut dia, operasi pencarian pesawat Lion Air JT-610 masih akan terus dilakukan pada malam ini. Basarnas sudah mengerahkan peralatan deteksi bawah laut, seperti Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) dan Multybeem Echhosounder.

Peralatan canggih ini diharapkan dapat menemukan bangkai pesawat di dasar laut berkedalaman 30-35 meter itu. Selain itu, Basarnas juga mengerahkan emmergency light untuk penerangan di kapal-kapal yang melaksanakan pencarian. Hal ini mengingat pencarian dilakukan pada malam hari.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3892 seconds (0.1#10.140)