Perindo Berikan Pelatihan Wirausaha Rumahan-Cooking Class di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Partai Perindo kembali menggelar program pelatihan wirausaha rumahan dan cooking class di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kali ini bertempat di Kampung Pabuaran RT 03/RW 03, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya. Program yang menyasar kaum emak-emak itu, bertujuan membangun kemandirian ekonomi keluarga.
Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan cara mengolah penganan yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat keuangan atau sebagai usaha sampingan. Caleg DPR RI Dapil Jabar VI, Henky Eko Sriyantono, terlihat antusias mengajar cooking class kepada puluhan emak-emak di lokasi. Pelatihan ini diakuinya dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
"Sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. Jadi dengan ibu-ibu mendapatkan ilmu ini, mereka bisa produktif mendapatkan usaha rumahan dengan modal kecil, yang nantinya dapat membantu perekonomian keluarga," katanya.
"Kalau pun tidak digunakan untuk usaha, bisa digunakan untuk kegiatan di rumah. Jadi misalkan anaknya tadi sering minta uang jajan, jadi berkurang karena bisa dibuatkan sendiri. Lebih bergizi dan higienis," paparnya.
Wasekjen DPP Partai Perindo Bidang UMKM ini menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama di tengah ketatnya persaingan usaha global saat ini. "Kita ingin membangun masyarakat dari mulai UMKM nya untuk naik kelas, sehingga mereka bisa bersaing di tingkat global. Tentunya ini menjadi visi yang sangat mulia menurut kami, karena saat ini memang masyarakat butuh yang namanya sentuhan dalam hal membangkitkan kemandirian ekonomi mereka," ujarnya.
Henky menegaskan, Partai Perindo tak sekedar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulance gratis, pelatihan wirausaha, dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kita juga akan ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum milenial. Dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.
"Memang saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat itu adalah kerja nyata yang bisa dilihat. Nah, ini yang kita lakukan bahwa kita sampai ke tataran masyarakat, tidak hanya sekedar kata-kata dan janji belaka," katanya.
Henky berharap program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri.
"Harapan saya ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami di sini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," katanya.
Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil III, Aris Supriatna menyampaikan, sederet program UMKM yang digalakkan Perindo untuk masyarakat di berbagai pelosok Tanah Air merupakan komitmen Perindo dalam menyejahterakan rakyat Indonesia.
"Sesuai dengan visi misi Perindo, bahwasannya Indonesia sejahtera, saya berharap program UMKM ini bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," katanya di lokasi, Sabtu (27/10/2018).
Selain pelatihan wirausaha, Aris juga berkeinginan membangun wilayah dapilnya dengan mengakomodir perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar. "Mungkin ada ribuan perusahaan yang berada di dapil III. Mungkin selama ini banyak pengangguran di lingkungan kita. Ini nantinya yang akan coba saya bangun," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Dudung Prilaksono, Caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak pewirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Heni, salah satu warga yang mengikuti pelatihan mengungkapkan, dirinya sangat senang karena mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan untuk membantu ekonomi keluarga. "Senang ya banyak ilmu. Tadinya tidak bisa buat fried chicken dan martabak mini, jadi bisa. Saya bisa buat untuk anak-anak saya di rumah dan bisa untuk jualan," katanya.
Hal senada disampaikan Siti Nurhayati, warga RT 03/RW 03 Pabuaran, yang turut mengapresiasi pelatihan wirausaha tersebut. "Kegiatan ini bagus sekali. Ini pertama kalinya ada kegiatan seperti ini di sini. Warga jadi mendapat ilmu dan bisa dipraktikkan di rumah tangga masing-masing," ujarnya.
Siti berharap program Perindo dapat terus berkembang khususnya di Kota Bekasi, agar masyarakat semakin terbantu dan termotivasi. "Harapan saya Perindo bisa lebih maju lagi dan membantu masyarakat, agar pengangguran di Bekasi juga bisa berkurang. Juga bisa ada perubahan dari pemimpin, saatnya yang muda yang berprestasi," imbuhnya.
Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan cara mengolah penganan yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat keuangan atau sebagai usaha sampingan. Caleg DPR RI Dapil Jabar VI, Henky Eko Sriyantono, terlihat antusias mengajar cooking class kepada puluhan emak-emak di lokasi. Pelatihan ini diakuinya dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
"Sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. Jadi dengan ibu-ibu mendapatkan ilmu ini, mereka bisa produktif mendapatkan usaha rumahan dengan modal kecil, yang nantinya dapat membantu perekonomian keluarga," katanya.
"Kalau pun tidak digunakan untuk usaha, bisa digunakan untuk kegiatan di rumah. Jadi misalkan anaknya tadi sering minta uang jajan, jadi berkurang karena bisa dibuatkan sendiri. Lebih bergizi dan higienis," paparnya.
Wasekjen DPP Partai Perindo Bidang UMKM ini menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama di tengah ketatnya persaingan usaha global saat ini. "Kita ingin membangun masyarakat dari mulai UMKM nya untuk naik kelas, sehingga mereka bisa bersaing di tingkat global. Tentunya ini menjadi visi yang sangat mulia menurut kami, karena saat ini memang masyarakat butuh yang namanya sentuhan dalam hal membangkitkan kemandirian ekonomi mereka," ujarnya.
Henky menegaskan, Partai Perindo tak sekedar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulance gratis, pelatihan wirausaha, dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kita juga akan ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum milenial. Dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.
"Memang saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat itu adalah kerja nyata yang bisa dilihat. Nah, ini yang kita lakukan bahwa kita sampai ke tataran masyarakat, tidak hanya sekedar kata-kata dan janji belaka," katanya.
Henky berharap program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri.
"Harapan saya ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami di sini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," katanya.
Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil III, Aris Supriatna menyampaikan, sederet program UMKM yang digalakkan Perindo untuk masyarakat di berbagai pelosok Tanah Air merupakan komitmen Perindo dalam menyejahterakan rakyat Indonesia.
"Sesuai dengan visi misi Perindo, bahwasannya Indonesia sejahtera, saya berharap program UMKM ini bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," katanya di lokasi, Sabtu (27/10/2018).
Selain pelatihan wirausaha, Aris juga berkeinginan membangun wilayah dapilnya dengan mengakomodir perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar. "Mungkin ada ribuan perusahaan yang berada di dapil III. Mungkin selama ini banyak pengangguran di lingkungan kita. Ini nantinya yang akan coba saya bangun," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Dudung Prilaksono, Caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak pewirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Heni, salah satu warga yang mengikuti pelatihan mengungkapkan, dirinya sangat senang karena mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan untuk membantu ekonomi keluarga. "Senang ya banyak ilmu. Tadinya tidak bisa buat fried chicken dan martabak mini, jadi bisa. Saya bisa buat untuk anak-anak saya di rumah dan bisa untuk jualan," katanya.
Hal senada disampaikan Siti Nurhayati, warga RT 03/RW 03 Pabuaran, yang turut mengapresiasi pelatihan wirausaha tersebut. "Kegiatan ini bagus sekali. Ini pertama kalinya ada kegiatan seperti ini di sini. Warga jadi mendapat ilmu dan bisa dipraktikkan di rumah tangga masing-masing," ujarnya.
Siti berharap program Perindo dapat terus berkembang khususnya di Kota Bekasi, agar masyarakat semakin terbantu dan termotivasi. "Harapan saya Perindo bisa lebih maju lagi dan membantu masyarakat, agar pengangguran di Bekasi juga bisa berkurang. Juga bisa ada perubahan dari pemimpin, saatnya yang muda yang berprestasi," imbuhnya.
(amm)