Pesta Miras Oplosan, Pelajar Tewas di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban jiwa di wilayah hukum Polres Metro Bekasi. Kali ini, seorang pelajar berinisial MD (15), warga Kampung Kebalen Kelapa Tiga, RT.002/RW 001, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten, Bekasi, tewas setelah menenggak miras oplosan.
Sementara itu, satu pelajar lainnya ritis dan harus dirawat di rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Berdasarkan informasi yang diperoleh SINDOnews, pesta miras itu dilakukan oleh korban yang masih satu sekolah bersama delapan orang lainnya setelah pulang sekolah.
Saat itu, mereka kumpul dan pesta miras di kawasan Perumahan Panjibuwono. Usai menenggak miras oplosan, korban lalu muntah-muntah dan langsung dilarikan ke klinik terdekat. Malang bagi MD yang menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan L yang sempat mengalami kritis, kini berangsur-angsur membaik.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sukrisno membenarkan peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa merinci kronologis peristiwa pesta miras oplosan itu.
"Benar kejadian itu, ada pelajar tewas dan satu lagi mengalami kritis," ujarnya, Jumat (26/10/2018).
Saat ini, kata dia, petugas tengah menyelidiki kasus tersebut dan meminta keterangan saksi terkait asal miras oplosan itu didapat oleh para pelajar.
Kini, kasus tersebut ditangani Kepolisian Sektor Babelan Kabupaten Bekasi."Kasus ini masih lidik, nanti kalau sudah ada perkembangan kita beberkan kepada awak media," tegasnya.
Sementara itu, satu pelajar lainnya ritis dan harus dirawat di rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Berdasarkan informasi yang diperoleh SINDOnews, pesta miras itu dilakukan oleh korban yang masih satu sekolah bersama delapan orang lainnya setelah pulang sekolah.
Saat itu, mereka kumpul dan pesta miras di kawasan Perumahan Panjibuwono. Usai menenggak miras oplosan, korban lalu muntah-muntah dan langsung dilarikan ke klinik terdekat. Malang bagi MD yang menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan L yang sempat mengalami kritis, kini berangsur-angsur membaik.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sukrisno membenarkan peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa merinci kronologis peristiwa pesta miras oplosan itu.
"Benar kejadian itu, ada pelajar tewas dan satu lagi mengalami kritis," ujarnya, Jumat (26/10/2018).
Saat ini, kata dia, petugas tengah menyelidiki kasus tersebut dan meminta keterangan saksi terkait asal miras oplosan itu didapat oleh para pelajar.
Kini, kasus tersebut ditangani Kepolisian Sektor Babelan Kabupaten Bekasi."Kasus ini masih lidik, nanti kalau sudah ada perkembangan kita beberkan kepada awak media," tegasnya.
(thm)