Korban Kebakaran di Cempaka Baru Mengungsi ke Gedung Miss Tjitjih
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat di belakang kantor DPW PKS Jakarta membuat 396 jiwa terpaksa mengungsi ke Gedung Miss Tjitjih dan masjid. Dalam kebakaran yang diduga akibat kompor gas itu menghanguskan 28 rumah.
Untuk meringankan beban para korban kebakaran, sejak semalam Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat sudah mendistribusikan bantuan terhadap korban kebakaran di Jalan Cempaka Sari III RT/RW 01, 04, 06/02 Kelurahan Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. (Baca: Si Jago Merah Mengamuk Dekat Kantor DPW PKS Jakarta )
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, sebanyak 400 makanan siap saji telah didistribusikan tadi malam oleh dapur umum. Makanan siap saji itu akan didistribusikan selama 3 hari ke depan.
"Jumlah korban yang terdampak cukup banyak. Ada sekitar 99 Kepala Keluarga atau 396 jiwa yang mengungsi. Rumah yang terbakar sekitar 28 unit. Penyebabnya diduga karena kompor gas," ujar Susan saat dihubungi pada Kamis (25/10/2018).
Untuk membantu para korban yang kehilangan rumahnya, Sudin Sosial Jakpus mendirikan tenda pengungsian sebanyak 1 unit dan Dapur Air 24 Jam di Gedung Kesenian Miss Tjitjih.
"Warga juga ada yang mengungsi ke Masjid Nur Riyadhul Janah dan Musholah Fajar Umat. Petugas kami sedang berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan lurah, RW dan RT setempat," lanjutnya.
Untuk meringankan beban para korban kebakaran, sejak semalam Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat sudah mendistribusikan bantuan terhadap korban kebakaran di Jalan Cempaka Sari III RT/RW 01, 04, 06/02 Kelurahan Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. (Baca: Si Jago Merah Mengamuk Dekat Kantor DPW PKS Jakarta )
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, sebanyak 400 makanan siap saji telah didistribusikan tadi malam oleh dapur umum. Makanan siap saji itu akan didistribusikan selama 3 hari ke depan.
"Jumlah korban yang terdampak cukup banyak. Ada sekitar 99 Kepala Keluarga atau 396 jiwa yang mengungsi. Rumah yang terbakar sekitar 28 unit. Penyebabnya diduga karena kompor gas," ujar Susan saat dihubungi pada Kamis (25/10/2018).
Untuk membantu para korban yang kehilangan rumahnya, Sudin Sosial Jakpus mendirikan tenda pengungsian sebanyak 1 unit dan Dapur Air 24 Jam di Gedung Kesenian Miss Tjitjih.
"Warga juga ada yang mengungsi ke Masjid Nur Riyadhul Janah dan Musholah Fajar Umat. Petugas kami sedang berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan lurah, RW dan RT setempat," lanjutnya.
(ysw)