Bus Wanita Online Pertama ke Bandara Soetta Siap Dioperasikan
A
A
A
TANGERANG - Layanan moda transportasi massal menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, khusus wanita siap dioperasikan mulai Oktober 2018 ini.Bus khusus wanita ini berbasis aplikasi online ini diluncurkan atas kerja sama antara Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (Perum PPD) dengan Glad, layanan transportasi online yang berdiri sejak 2017.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, layanan bus wanita berbasis aplikasi ini merupakan terobosan baru moda transportasi massal di Indonesia. "Ini adalah inovasi baru, bus khusus wanita, bahkan drivernya juga wanita," kata Bambang, kepada SINDOnews di Intermark BSD, Serpong, Kota Tangsel, pada Senin (15/10/2018) siang.
Dijelaskan dia, BPTJ terus berkomitmen untuk meningkatkan peralihan masyarakat menggunakan moda transportasi massal, dan mulai meninggalkan kendaraan pribadinya, dengan target 40%, di 2019 ini."Hari ini kita launching bus wanita untuk mencapai target 40%. Kami berharap agar PO-PO itu membuat terobosan-terobosan baru, pasar baru, membuat demand. Jangan sampai stagnant," sambung Bambang.
Keberadaan bus khusus wanita ke Bandara Soetta ini akan melengkapi moda khusus wanita yang ada sebelumnya, yakni gerbong khusus wanita di Kereta Rel Listrik (KRL)."Kita punya bus khusus wanita, dan tidak ada hubungannya dengan partai emak-emak. Memang kita sangat sayang dengan wanita. Tidak hanya kereta komuter line, bus juga ada khusus wanita," jelasnya.
Selain melayani tujuan Intermark BSD ke Bandara Soetta, bus ini juga akan melayani tiga tujuan lainnya, Kelapa Gading-Bandara Soetta, Mega City Bekasi-Plaza Senayan, dan LRT City Bekasi-Grand Paragon.
Direktur Operasional dan Pengembangan Usaha PPD Bambang Suryo Susakti menambahkan, bus premium khusus wanita atau Jakarta Airport Connexion ini akan beroperasi, pada 20 Oktober 2018 nanti. "Saat ini baru ada empat unit bus yang akan beroperasi. Kedepan, setelah bus ini mulai resmi beroperasi, unit bus akan kita tambah lagi. Tentunya setelah melihat animo dari masyarakat dan hasil kajian," ujarnya.
Menurut dia, bus memiliki jarak tempuh dari lokasi tujuan ke Bandara Soetta selama 45 menit, baik dari Intermark, maupun dari Kelapa Gading, dan tanpa jalur khusus."Untuk sementara itu, ada satu unit yang akan dipoperasikan dari Intermark ke Soetta. Dengan konsep Glad ini, bus akan beroperasi tiap saat. Dalam sehari, bisa ada 8 kali perjalanan ke bandara," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku masih terkendala dalam menghadapi ketepatan waktu. Apalagi, bus premium ini tidak punya jalur khusus, seperti bus Transjakarta."Untuk itu, dalam menuntut ketepatan waktu, tidak menunggu bus harus penuh penumpangnya. Tiap hari jalan, sepi atau penuh, jadi sangat ontime," ungkapnya.
CEO Glad Agung Arianto menambahman, nilai investasi bus khusus wanita ini Rp100 miliar, dengan target 3-4 tahun kedepan diharapkan balikmodal. "Investasinya di angka Rp100 Miliar, kita juga akan membuka trayek baru. Saat ini, bus baru empat unit, dari intermark ke Bandara Soetta baru ada satu unit. Tarifnya masih promo 50% hingga Oktober ini," jelasnya.
Untuk bus premium khusus wanita, tarifnya Rp10.000, dan Jabodetabek Airport Connexion Rp25.000 selama masa promosi. Sistem pembayarannya pun hanya bisa melayani secara online lewat aplikasi.
"Jadi tidak bisa bayar di lokasi. Pemesanan semua lewat aplikasi dan akan disesuaikan dengan tempat duduknya. Jadi, sistem pembayarannya cashless," ucap Agung.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, layanan bus wanita berbasis aplikasi ini merupakan terobosan baru moda transportasi massal di Indonesia. "Ini adalah inovasi baru, bus khusus wanita, bahkan drivernya juga wanita," kata Bambang, kepada SINDOnews di Intermark BSD, Serpong, Kota Tangsel, pada Senin (15/10/2018) siang.
Dijelaskan dia, BPTJ terus berkomitmen untuk meningkatkan peralihan masyarakat menggunakan moda transportasi massal, dan mulai meninggalkan kendaraan pribadinya, dengan target 40%, di 2019 ini."Hari ini kita launching bus wanita untuk mencapai target 40%. Kami berharap agar PO-PO itu membuat terobosan-terobosan baru, pasar baru, membuat demand. Jangan sampai stagnant," sambung Bambang.
Keberadaan bus khusus wanita ke Bandara Soetta ini akan melengkapi moda khusus wanita yang ada sebelumnya, yakni gerbong khusus wanita di Kereta Rel Listrik (KRL)."Kita punya bus khusus wanita, dan tidak ada hubungannya dengan partai emak-emak. Memang kita sangat sayang dengan wanita. Tidak hanya kereta komuter line, bus juga ada khusus wanita," jelasnya.
Selain melayani tujuan Intermark BSD ke Bandara Soetta, bus ini juga akan melayani tiga tujuan lainnya, Kelapa Gading-Bandara Soetta, Mega City Bekasi-Plaza Senayan, dan LRT City Bekasi-Grand Paragon.
Direktur Operasional dan Pengembangan Usaha PPD Bambang Suryo Susakti menambahkan, bus premium khusus wanita atau Jakarta Airport Connexion ini akan beroperasi, pada 20 Oktober 2018 nanti. "Saat ini baru ada empat unit bus yang akan beroperasi. Kedepan, setelah bus ini mulai resmi beroperasi, unit bus akan kita tambah lagi. Tentunya setelah melihat animo dari masyarakat dan hasil kajian," ujarnya.
Menurut dia, bus memiliki jarak tempuh dari lokasi tujuan ke Bandara Soetta selama 45 menit, baik dari Intermark, maupun dari Kelapa Gading, dan tanpa jalur khusus."Untuk sementara itu, ada satu unit yang akan dipoperasikan dari Intermark ke Soetta. Dengan konsep Glad ini, bus akan beroperasi tiap saat. Dalam sehari, bisa ada 8 kali perjalanan ke bandara," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku masih terkendala dalam menghadapi ketepatan waktu. Apalagi, bus premium ini tidak punya jalur khusus, seperti bus Transjakarta."Untuk itu, dalam menuntut ketepatan waktu, tidak menunggu bus harus penuh penumpangnya. Tiap hari jalan, sepi atau penuh, jadi sangat ontime," ungkapnya.
CEO Glad Agung Arianto menambahman, nilai investasi bus khusus wanita ini Rp100 miliar, dengan target 3-4 tahun kedepan diharapkan balikmodal. "Investasinya di angka Rp100 Miliar, kita juga akan membuka trayek baru. Saat ini, bus baru empat unit, dari intermark ke Bandara Soetta baru ada satu unit. Tarifnya masih promo 50% hingga Oktober ini," jelasnya.
Untuk bus premium khusus wanita, tarifnya Rp10.000, dan Jabodetabek Airport Connexion Rp25.000 selama masa promosi. Sistem pembayarannya pun hanya bisa melayani secara online lewat aplikasi.
"Jadi tidak bisa bayar di lokasi. Pemesanan semua lewat aplikasi dan akan disesuaikan dengan tempat duduknya. Jadi, sistem pembayarannya cashless," ucap Agung.
(whb)