Diterjang Angin Kencang, 10 Rumah Warga Cilincing Porak-poranda

Rabu, 10 Oktober 2018 - 13:01 WIB
Diterjang Angin Kencang, 10 Rumah Warga Cilincing Porak-poranda
Diterjang Angin Kencang, 10 Rumah Warga Cilincing Porak-poranda
A A A
JAKARTA - Rumah warga Asrama Karyawan Dinas Lingkungan Hidup, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, rusak akibat diterjang angin kencang. Kerusakan terparah terdapat pada bagian atap bangunan yang kemudian berpencar di sekitaran rumah.

Bahkan beberapa bangunan rumah nyaris roboh setelah asbes menghajar kayu pondasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan rumah rata-rata cukup parah.

Ketua RT 02/03 Semper Barat, Nofan Suwardiana, menuturkan kejadian ini terjadi Selasa kemarin disaat sejumlah warga tengah beristirahat. Kala itu, angin berhembus cukup kencang sehingg menghempaskan sejumlah atap rumah.

“Saya pas kejadian lagi di depan gang dekat gapura, lagi bawa motor. Tiba-tiba angin mutar, kencang bangat," tutur Nofan, Rabu (10/10/2018).

Saat kejadian, kata Nofan, angin menerbangkan atap-atap bangunan yang terbuat dari asbes. Beberapa barang milik warga, mulai dari penanak nasi, setrika, hingga cucian, juga ada yang ikut terbawa. "Barang itu kemudian ditemukan 50 meter dari lokasi,” ucapnya.

Meski angin hanya sekitar tiga menit berhembus, namun kerusakan rumah cukup parah. Warga tak bisa berbuat banyak selain menyaksikan angin menghancurkan bangunan. Mereka hanya berdiam diri menyaksikan angin merobohkan beberapa pondasi. Tercatat ada 10 rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut.

Pada malam tadi, kata Nofan, sejumlah warga terpaksa menempati rumah, meskipun beberapa atap bangunan masih bolong. Suasana dingin terasa karena atap bangunan yang langsung tak tertutup.

Sementara itu, Lurah Semper Barat, Benhard Sihotang, mengatakan, hari ini sudah dilakukan perbaikan terhadap rumah-rumah warga yang diterjang angin kencang. Puluhan petugas PPSU kelurahan dikerahkan untuk membantu merapikan puing bangunan bersama warga.

Warga swadaya dan dibantu Dinas LH dan pihak kelurahan, membeli sejumlah bahan bangunan. Pekerjaan dibantu beberapa tukang dan PPSU. “Sejak jam 11 siang tadi, sudah lima bangunan yang sudah selesai,” kata Benhard yang menargetkan pembangunan selesai dalam 2-3 hari ke depan.

Benhard melanjutkan, dari pemantauannya kondisi rumah rusak parah terjadi di empat bangunan. Selain atap yang berterbangan, angin juga memporak-porandakan isi bangunan. Beberapa barang warga juga hilang ditiup angin.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5828 seconds (0.1#10.140)