Melawan dengan Celurit, Perampok Toko 212 Mart Ditembak

Minggu, 07 Oktober 2018 - 20:49 WIB
Melawan dengan Celurit,...
Melawan dengan Celurit, Perampok Toko 212 Mart Ditembak
A A A
TANGERANG - Seorang pelaku perampokan minimarket 212 Mart, di Jalan Pajajaran Raya, Nomor 105, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, tertangkap.

Saat ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan sebilah celurit dan langsung ditembak, pada kaki kanannya. Selanjutnya, pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, polisi masih memburu seorang pelaku lainnya yang masih buron dan sudah mengantongi identitasnya.

"Pelaku yang tertangkap bernama Ranandar alias Kiting. Dari keterangan pelaku, dia beraksi bersama Gilang alias Gondrong," katanya, saat dikonfirmasi wartawan, di Mapolsek Kelapa Dua, Minggu (7/10/2018).

Dijelaskan Stephanus, setelah melakukan perampokan itu, kedua pelaku kabur ke Jalan Mataram XIV, Kelurahan Bencongan, dan langsung dilakukan pengejaran.

"Ternyata benar, pelaku berada di lokasi dan langsung dilakukan penangkapan. Tetapi saat akan ditangkap, pelaku mengeluarkan sebilah celurit dari balik bajunya, dengan mengunakan tangan kanan," sambungnya.

Tidak ingin mengambil risiko, petugas langsung menembak kaki kanan pelaku dan berhasil melumpuhkannya. Pelaku pun langsung digiring ke rumah sakit setempat.

"Dari identitasnya, pelaku ternyata bernama Ranandar alias Kiting, asal Palembang. Pelaku tinggal di Perumahan Regensi II, RT08/06, Kelurahan Gelam Jaya, Pasar Kamis, Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, diketahui dalam melakukan perampokan itu dirinya bersama seorang pelaku lainnya, yakni Gilang alias Gondrong, warga Jati Uwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

"Namun saat dilakukan pengejaran ke lokasi, Gondrong sudah melarikan diri. Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku ini," sambung Stephanus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel Alexander Yurikho mengatakan, dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku termasuk nekat. Mereka hanya memakai celurit dan korek api berbentuk pistol.

"Berdasarkan keterangan pelaku Kiting, pelaku melakukan aksinya berbekal celurit dan korek api gas yang menyerupai pistol. Kiting sendiri berperan menodong pegawai 212 Mart dengan pistol mainan," jelasnya.

Sementara Gondrong, bertugas mengambil barang-barang yang ada di toko dan berhasil menguras uang tunai Rp4,5 juta, barang dagangan toko, tuga unit HP, dengan total kerugian keseluruhan Rp11 juta.

"Setelah menguras isi toko, keduanya kabur dengan motor. Namun kurang dari 2 KM, motor yang dikendarai Gindrong menabrak dan mereka jatuh. Uang hasil rampokan pun ikut jatuh berantakan," sambung Alexander.

Melihat warga banyak berkumpul di lokasi, keduanya langsung kabur dan hanya sempat membawa beberapa uang saja Rp1 juta. Uang inilah yang kemudian dibagi dua.

"Mereka kemudian berkumpul di perumahan Indihome, dan uang dibagi masing-masing Rp200.000 dan sisa Rp400.000 digunakan untuk membeli makan dan minum. Uang itu digunakan untuk membeli baju," paparnya.

Selang beberapa waktu, Kiting tertangkap. Sedang Gondrong masih buron. Saat ini, polisi masih mengejar Gondrong yang keberadaannya sudah diketahui.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)