Hari Ke Empat Uji Coba, Mobil Dinas Pelanggar ETLE Meningkat
Hari Ke Empat Uji Coba, Mobil Dinas Pelanggar ETLE Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Pelanggaran Mobil Dinas terhadap sistem Sistem Elektronik Tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kian meningkat. Di hari ke empat ujicoba, Kamis 4 Oktober 2018 lalu, sedikitnya ada tujuh kendaraan melanggar.
Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan uji coba ke tiga yakni enam kendaraan. Dan hari kedua tiga kendaraan, pelanggar tertinggi terjadi pada hari pertama ETLE, yakni 22 kendaraan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf memaparkan tujuh kendaraan yang melanggar itu terdiri dari, pelat merah empat kendaraan, dua kendaraan milik TNI/POLRI, dan satu kendaraan kedutaan. “Ada 93 kendaraan yang tercatat melanggar di hari ke empat,” ucap Yusuf, Jumat (5/10/2018).
Yusuf memaparkan, selain pelat dinas beberapa kendaraan yang melanggar, yakni pelat hitam 46 kendaraan, pelat kuning 14 kendaraan, luar Jadetabek delapan kendaraan, dan tidak tercapture 18 kendaraan.
Sementara untuk waktu melanggar, Yusuf menjelaskan waktu dari pukul 12.00 - 18.00 WIB menjadi yang paling banyak melanggar, yakni 50 kendaraan.Di posisi kedua, ada waktu pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB yang banyak melanggar 31 kendaraan. Sisanya, dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, pelanggaran mencapai 12 kendaraan. "Pelanggaran masih di dominasi menerobos traffic light hingga marka jalan,” tuturnya.
Meski demikian, dibandingkan hari ketiga, Yusuf mencatat pelanggaran alami penurunan 11 persen, dari jumlah di hari ketiga sebanyak 104 kendaraan.
Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan uji coba ke tiga yakni enam kendaraan. Dan hari kedua tiga kendaraan, pelanggar tertinggi terjadi pada hari pertama ETLE, yakni 22 kendaraan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf memaparkan tujuh kendaraan yang melanggar itu terdiri dari, pelat merah empat kendaraan, dua kendaraan milik TNI/POLRI, dan satu kendaraan kedutaan. “Ada 93 kendaraan yang tercatat melanggar di hari ke empat,” ucap Yusuf, Jumat (5/10/2018).
Yusuf memaparkan, selain pelat dinas beberapa kendaraan yang melanggar, yakni pelat hitam 46 kendaraan, pelat kuning 14 kendaraan, luar Jadetabek delapan kendaraan, dan tidak tercapture 18 kendaraan.
Sementara untuk waktu melanggar, Yusuf menjelaskan waktu dari pukul 12.00 - 18.00 WIB menjadi yang paling banyak melanggar, yakni 50 kendaraan.Di posisi kedua, ada waktu pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB yang banyak melanggar 31 kendaraan. Sisanya, dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, pelanggaran mencapai 12 kendaraan. "Pelanggaran masih di dominasi menerobos traffic light hingga marka jalan,” tuturnya.
Meski demikian, dibandingkan hari ketiga, Yusuf mencatat pelanggaran alami penurunan 11 persen, dari jumlah di hari ketiga sebanyak 104 kendaraan.
(ysw)
Explore More