DPRD Desak Pemprov DKI Kebut Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membebaskan lahan untuk normalisasi tiga sungai. DPRD juga menginginkan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk tim supaya percepatan pembebasan bisa selesai sampai akhir tahun ini.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengatakan, program normalisasi sungai di Jakarta yang dilakukan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terhenti lantaran pembebasan lahan belum dapat diselesaikan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI.
Dia berharap SDA setidaknya bisa membebaskan lahan di bantaran kali Ciliwung hingga akhir tahun ini. Sehingga, pembangunan trasenya segera dilaksanakan oleh BBWSCC.
"Kita minta segera , kalau bisa dibentuk semacam gugus tugas untuk mengecek sejauh mana penyerapanya, kendalanya apa , sudah sampai di titik mana. Itu yang perlu disegerakan," kata Triwisaksana di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Pria yang akrab disapa Sani itu menjelaskan, pada 2018 ini, SDA menganggarkan kegiatan pembebasan lahan untuk tiga sungai, yakni Ciliwung, Pesanggarahan dan Sunter. Namun, hingga 10 kali mempertanyakan prosesnya, SDA hanya menjawab siap dan di lapanganya, anggaran belum juga terserap.
Politisi PKS itu khawatir bila BBWSCC tidak bisa menganggarkan kegiatan normalisasi sungai pada 2019 lantaran pembebasan lahanya belum selesai dikerjakan. Akibatnya, penanganan banjir terhambat.
"Pak Gubernur DKI Anies sudah pastikan bentuk tim untuk mempercepat penyerapann. Jadi kita bisa optimis sampai akhir tahun," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengatakan, program normalisasi sungai di Jakarta yang dilakukan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terhenti lantaran pembebasan lahan belum dapat diselesaikan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI.
Dia berharap SDA setidaknya bisa membebaskan lahan di bantaran kali Ciliwung hingga akhir tahun ini. Sehingga, pembangunan trasenya segera dilaksanakan oleh BBWSCC.
"Kita minta segera , kalau bisa dibentuk semacam gugus tugas untuk mengecek sejauh mana penyerapanya, kendalanya apa , sudah sampai di titik mana. Itu yang perlu disegerakan," kata Triwisaksana di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Pria yang akrab disapa Sani itu menjelaskan, pada 2018 ini, SDA menganggarkan kegiatan pembebasan lahan untuk tiga sungai, yakni Ciliwung, Pesanggarahan dan Sunter. Namun, hingga 10 kali mempertanyakan prosesnya, SDA hanya menjawab siap dan di lapanganya, anggaran belum juga terserap.
Politisi PKS itu khawatir bila BBWSCC tidak bisa menganggarkan kegiatan normalisasi sungai pada 2019 lantaran pembebasan lahanya belum selesai dikerjakan. Akibatnya, penanganan banjir terhambat.
"Pak Gubernur DKI Anies sudah pastikan bentuk tim untuk mempercepat penyerapann. Jadi kita bisa optimis sampai akhir tahun," pungkasnya.
(ysw)