Begini Antisipasi Dinas SDA DKI Jelang Musim Penghujan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah menyiapkan sejumlah antisipasi dalam menghadapi musim penghujan yang diprediksi mulai November. Bahkan, DKI juga memiliki sejumlah langkah untuk meminimalisir genangan yang akan terjadi di Jakarta.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Teguh Hendrawan menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan berbagai pihak termasuk dari Balai Besar Ciliwung Cisadane untuk membicarakan antisipasi datangnya banjir kiriman dari hulu.
"Prediksi BMKG mengatakan sekitar bulan November akan turun hujan walaupun intensitasnya masih rendah ya.Tapi kita sudah mengantisipasi sejak awal tahun progress pekerjaan yang namanya normalisasi, penguasaan, pengerukan, perbaikan-perbaikan infrastruktur terus kita lakukan," kata Teguh di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Dalam rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Teguh menyampaikan rencana normalisasi kali dan sungai.
"Terkait dengan normalisasi, juga disinggung Pak Gubernur soal naturalisasi yang akan kita konsepkan juga sudah sepakat. Pak Gubernur minta lokasi-lokasi yang terlihat, visibility dilihat masyarakat tentukan lokasi-lokasi itu untuk dinaturalisasi. Karena memang ini konsep kita harus kerjakan, di Dinas SDA sudah melakukan kegiatan normalisasi di 14 lokasi kita memang belum masuk ke kali sungai karena itu kewenangan balai," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan naturalisasi di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
"Kita sudah melakukan di Setu Babakan, kemudian juga Kampung Rambutan yang semuanya sudah dikonsep naturalisasi kita ambil yang nggak beresiko. Kalau waduk kan clean and clear lahan milik kita," sambung Teguh.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Teguh Hendrawan menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan berbagai pihak termasuk dari Balai Besar Ciliwung Cisadane untuk membicarakan antisipasi datangnya banjir kiriman dari hulu.
"Prediksi BMKG mengatakan sekitar bulan November akan turun hujan walaupun intensitasnya masih rendah ya.Tapi kita sudah mengantisipasi sejak awal tahun progress pekerjaan yang namanya normalisasi, penguasaan, pengerukan, perbaikan-perbaikan infrastruktur terus kita lakukan," kata Teguh di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Dalam rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Teguh menyampaikan rencana normalisasi kali dan sungai.
"Terkait dengan normalisasi, juga disinggung Pak Gubernur soal naturalisasi yang akan kita konsepkan juga sudah sepakat. Pak Gubernur minta lokasi-lokasi yang terlihat, visibility dilihat masyarakat tentukan lokasi-lokasi itu untuk dinaturalisasi. Karena memang ini konsep kita harus kerjakan, di Dinas SDA sudah melakukan kegiatan normalisasi di 14 lokasi kita memang belum masuk ke kali sungai karena itu kewenangan balai," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan naturalisasi di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
"Kita sudah melakukan di Setu Babakan, kemudian juga Kampung Rambutan yang semuanya sudah dikonsep naturalisasi kita ambil yang nggak beresiko. Kalau waduk kan clean and clear lahan milik kita," sambung Teguh.
(mhd)