Ngamar Diduga Hendak Berbuat Asusila, 7 Pasangan Muda-Mudi Digerebek

Minggu, 30 September 2018 - 18:22 WIB
Ngamar Diduga Hendak...
Ngamar Diduga Hendak Berbuat Asusila, 7 Pasangan Muda-Mudi Digerebek
A A A
DEPOK - Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan tujuh pasangan bukan suami istri yang sedang ngamar di sebuah tempat penginapan di daerah Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Mereka diduga pasangan mesum yang sengaja mencari tempat untuk berbuat asusila.

Kepala Satpol PP Kota Depok, Yayan Arianto, mengatakan, awalnya ada delapan pasangan yang diamankan, namun satu pasangan dapat menunjukkan surat nikah sehingga langsung dibebaskan. Sedangkan tujuh pasangan lain tidak bisa menunjukkan surat nikahnya.

"Tujuh pasangan ini yang kemudian kami proses. Mereka langsung dibawa dan dilakukan pendataan serta pemeriksaan surat nikah dan KTP," ujar Yayan kepada wartawan, Minggiu (30/9/2018).

Selain pemeriksaan identitas kependudukan, ketujuh pasangan itu juga menjalani tes urine. "Mereka menjalani tes urine berkaitan dengan pemakaian narkoba," tukasnya.

Kabid Transtibum Satpol PP Kota Depok Kusumo menambahkan, mereka yang terjaring razia rata-rata berusia produktif, yaitu kisaran 25 tahun. Setelah didata mereka kemudian diperbolehkan pulang. Namun mereka diwajibkan untuk datang Senin (1/10/2018) besok untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Mereka wajib datang dengan membawa orang tua atau perwakilan keluarga, beserta kartu keluarga untuk dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Bagi yang tidak hadir akan dikirimkan surat ke rumahnya," katanya.

Di lokasi lain, empat pria terjaring razia saat sedang berkunjung di dalam kamar asrama perempuan di wilayah Cimanggis. Mereka terjaring dalam Operasi Bersinar yang melibatkan Satpol PP, Polresta Depok, Kantor Imigrasi, dan BNN Kota Depok.

Ke depan, Satpol PP akan rutin menggelar razia seperti ini di lokasi berbeda. Hal itu dilakukan untuk menjadikan Depok bebas dari peredaran miras, narkoba, dan seks bebas. "Akan rutin kami lakukan sehingga tidak ada lagi pasangan seperti ini berada dalam satu kamar. Ini untuk mewujudkan Depok yang aman dan tertib," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)