Mahasiswa UP Juara di Ajang Entrepreneurship Bootcamp 2018
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Pancasila (UP) mengikuti ajang Enterpreneurship Bootcamp 2018 yang diselenggarakan oleh Singapore University of Social Sciences (SUSS) and PIAGET Academy, di National High School Jakarta.
Perwakilan mahasiswa UP yang ikut serta adalah mereka yang unggul di bidang entrepreneur. Mereka disebar menjadi beberapa tim yang bergabung dengan mahasiswa lain. Salah satu dari mereka berhasil menjadi juara. Dia adalah Anis Fitria yang tergabung dalam Grup Green Brich.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan kampus karena mahasiswa kami dapat menjadi pemenang dalam ajang ini,” ujar Ketua Pengurus Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina UP, Edie Toet Hendratno, di kampus utama UP, Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).
Edie menjelaskan, keikutsertaan UP dalam ajang ini sebagai bentuk kerja sama yang dijalin pihaknya dengan SUSS. Edie juga sempat memberikan paparan di hadapan peserta pada saat closing ceremony.
“Keikutsertaan ini menjadi salah satu bentuk kerja sama yang dijalin antara Universitas Pancasila dan Singapore University of Social Sciences,” tukasnya.
Peserta dalam acara ini merupakan siswa sekolah menengah atas dan mahasiswa yang berasal dari beberapa institusi, yaitu I3L, National High Jakarta School, Singapore National Academy, Singapore University of Social Science dan Universitas Pancasila yang mengirim lima orang perwakilannya dari Fakultas Hukum yang tertarik pada dunia entrepreneur.
Fokus utama dari acara ini adalah tantangan serta langkah yang perlu diupayakan dalam menghadapi dunia Startup. Peserta mendapatkan berbagai materi seperti mendesain kuesioner dalam wawancara pelanggan yang potensial, memahami model bisnis, menyampaikan ide pada investor potensial, bagaimana membangun startup di Indonesia, membangun ide dan menemukan passion, dan sesi untuk mengokohkan konsep Startup.
“Acara ini selain untuk membuka networking juga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk lebih tertarik pada dunia wirausaha dan mewujudkan mimpi mereka,” ucapnya.
da sesi pitching (persentasi singkat) yang dipimpin oleh Wesley Yiu, selaku CEO Fortius Management, Andreas Surya yang merupakan mentor dari Kejora Ventures, Principal and G-Startup Worldwide, serta Keith Tan yang merupakan CEO dari Wonderlabs Group.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Putra Bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep yang menjadi juri dan juga sebagai mahasiswa SUSS.
Kaesang berharap agar Startup yang diciptakan bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk memudahkan kehidupannya. Jadi bukan hanya untuk mencari profit semata. “Cari profit pasti tapi kita harus tahu bagaimana bisa membantu masyarakat,” katanya.
Perwakilan mahasiswa UP yang ikut serta adalah mereka yang unggul di bidang entrepreneur. Mereka disebar menjadi beberapa tim yang bergabung dengan mahasiswa lain. Salah satu dari mereka berhasil menjadi juara. Dia adalah Anis Fitria yang tergabung dalam Grup Green Brich.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan kampus karena mahasiswa kami dapat menjadi pemenang dalam ajang ini,” ujar Ketua Pengurus Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina UP, Edie Toet Hendratno, di kampus utama UP, Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).
Edie menjelaskan, keikutsertaan UP dalam ajang ini sebagai bentuk kerja sama yang dijalin pihaknya dengan SUSS. Edie juga sempat memberikan paparan di hadapan peserta pada saat closing ceremony.
“Keikutsertaan ini menjadi salah satu bentuk kerja sama yang dijalin antara Universitas Pancasila dan Singapore University of Social Sciences,” tukasnya.
Peserta dalam acara ini merupakan siswa sekolah menengah atas dan mahasiswa yang berasal dari beberapa institusi, yaitu I3L, National High Jakarta School, Singapore National Academy, Singapore University of Social Science dan Universitas Pancasila yang mengirim lima orang perwakilannya dari Fakultas Hukum yang tertarik pada dunia entrepreneur.
Fokus utama dari acara ini adalah tantangan serta langkah yang perlu diupayakan dalam menghadapi dunia Startup. Peserta mendapatkan berbagai materi seperti mendesain kuesioner dalam wawancara pelanggan yang potensial, memahami model bisnis, menyampaikan ide pada investor potensial, bagaimana membangun startup di Indonesia, membangun ide dan menemukan passion, dan sesi untuk mengokohkan konsep Startup.
“Acara ini selain untuk membuka networking juga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk lebih tertarik pada dunia wirausaha dan mewujudkan mimpi mereka,” ucapnya.
da sesi pitching (persentasi singkat) yang dipimpin oleh Wesley Yiu, selaku CEO Fortius Management, Andreas Surya yang merupakan mentor dari Kejora Ventures, Principal and G-Startup Worldwide, serta Keith Tan yang merupakan CEO dari Wonderlabs Group.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Putra Bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep yang menjadi juri dan juga sebagai mahasiswa SUSS.
Kaesang berharap agar Startup yang diciptakan bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk memudahkan kehidupannya. Jadi bukan hanya untuk mencari profit semata. “Cari profit pasti tapi kita harus tahu bagaimana bisa membantu masyarakat,” katanya.
(thm)