Cak Eko Berbagi Ilmu Sukses Usaha Rumahan di Kayuringin Jaya Bekasi
A
A
A
BEKASI - Penggiat dan praktisi UMKM nasional Henky Eko Sriyantono (Cak Eko) berbagi ilmu sukses usaha rumahan kepada warga RT 10/RW 12, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (20/9/2018). Hal ini merupakan bagian dari gerakan membangun kemandirian ekonomi keluarga melalui pemberdayaan UMKM.
Di tempat ini Cak Eko memberikan pelatihan cooking class dan memulai usaha rumahan bersama penggiat UMKM Kota Bekasi, Putri Widya Sumanti. "Antusias mereka sangat tinggi karena di acara tersebut para ibu-ibu diberikan resep anti gagal membuat Bakso dan Martabak Mini. Ibu-ibunya sangat aktif bertanya dan langsung ikut terlibat di proses pembuatan," ujar Cak Eko.
Ketua RT 10/RW 12 Kayuringin Jaya Bekasi Selatan menyampaikan kesan terhadap acara ini. Ia menilai program pemberdayaan yang dilakukan Cak Eko bersama Putri Widya Sumanti sangat bermanfaat di dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga. Karenanya ia menginginkan agar pemberdayaan seperti ini bisa diadakan kembali untuk RW lainnya di wilayah Kayuringin Jaya secara merata. "Karena jumlah warga kami, khususnya ibu-ibu cukup banyak," tuturnya.
Menurut Cak Eko, di setiap pelatihan yang diberikan, antusias ibu-ibu cukup tinggi. Sebelumnya Cak Eko sudah memberikan pelatihan untuk berbagai komunitas ibu-ibu di Kota Bekasi dan Depok. Di antaranya di wilayah Harapan Jaya, Pekayon, Bekasi Jaya, Taman Galaxi, Bintara Jakasetia, Bekasi Utara, Beji Permai, Cinere Depok, Medan Satria.
Selanjutnya, komunitas penjual kue, komunitas go kitchen, komunitas pengajian ukhtifillah, komunitas koperasi syariah ukhuwah Pro IBU, komunitas RKMM (resep kue makanan & minuman), Prima Harapan Regency, Duta Harapan, Tytian Kencana, Kranggan Permai, Jatisari Permai, Pondok Mitra Lestari, Grand Depok City, komunitas pengajian annisa darrurozaq, dan Kayuringin. "Antusias ibu-ibu di sana juga tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta ibu-ibu yang ikut," tandasnya.
Cak Eko berharap, setelah megikuti pelatihan ini ibu-ibu bisa memulai buka usaha rumahan. Di samping itu agar masing-masing peserta bisa lebih produktif dan mandiri. "Karena tujuan kami memang itu, terciptanya kemandirian ekonomi keluarga melalui sektor UMKM," ungkapnya.
Setelah pelatihan ini para ibu-ibu warga Jatimekar yang ikut otomatis langsung masuk sebagai anggota komunitas Sahabat Henky Eko dan Sahabat Agus melalui WA grup sehingga proses mentoring tetap berjalan.
Komunitas ini selanjutnya menjadi wadah komunikasi bagi para anggotanya untuk bisa diskusi dan konsultasi seputar usaha yang akan dijalani maupun yang sudah berjalan bisa terus maju.
"Di komunitas ini saya sekaligus menjadi mentornya dalam memberikan arahan dan solusi mengenai usaha rumahan dengan modal kecil," ujar Henky Eko Sriyantono.
Ilmu cooking class yang diajarkan oleh Cak Eko tidak sebatas hanya membuat martabak mini dan fried chicken saja, namun juga wajik, brownies kukus, bakso, bolu gulung, sempol dan kue lainnya. Untuk pekan ini sudah ada komunitas ibu-ibu di wilayah kelurahan lain di Kota Bekasi dan Depok yang meminta diajarkan membuat bakso dan fried chicken.
Tapi untuk setiap sesi pelatihan diajarkan dua menu saja agar peserta dapat lebih fokus dan menyerap ilmu dengan baik. Pelatihan dan pemberdayaan ini gratis untuk komunitas ibu-ibu di wilayah kota Bekasi dan kota Depok.
"Jadi bila ada komunitas ibu-ibu PKK, arisan, pengajian, keagamaan, yang tertarik untuk mendapatkan pelatihan ini secara gratis langsung daftar saja melalui WA di nomor 085921699018 agar bisa diatur jadwalnya sekaligus jenis menu yang dipilih," tutup Henky Eko Sriyantono.
Di tempat ini Cak Eko memberikan pelatihan cooking class dan memulai usaha rumahan bersama penggiat UMKM Kota Bekasi, Putri Widya Sumanti. "Antusias mereka sangat tinggi karena di acara tersebut para ibu-ibu diberikan resep anti gagal membuat Bakso dan Martabak Mini. Ibu-ibunya sangat aktif bertanya dan langsung ikut terlibat di proses pembuatan," ujar Cak Eko.
Ketua RT 10/RW 12 Kayuringin Jaya Bekasi Selatan menyampaikan kesan terhadap acara ini. Ia menilai program pemberdayaan yang dilakukan Cak Eko bersama Putri Widya Sumanti sangat bermanfaat di dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga. Karenanya ia menginginkan agar pemberdayaan seperti ini bisa diadakan kembali untuk RW lainnya di wilayah Kayuringin Jaya secara merata. "Karena jumlah warga kami, khususnya ibu-ibu cukup banyak," tuturnya.
Menurut Cak Eko, di setiap pelatihan yang diberikan, antusias ibu-ibu cukup tinggi. Sebelumnya Cak Eko sudah memberikan pelatihan untuk berbagai komunitas ibu-ibu di Kota Bekasi dan Depok. Di antaranya di wilayah Harapan Jaya, Pekayon, Bekasi Jaya, Taman Galaxi, Bintara Jakasetia, Bekasi Utara, Beji Permai, Cinere Depok, Medan Satria.
Selanjutnya, komunitas penjual kue, komunitas go kitchen, komunitas pengajian ukhtifillah, komunitas koperasi syariah ukhuwah Pro IBU, komunitas RKMM (resep kue makanan & minuman), Prima Harapan Regency, Duta Harapan, Tytian Kencana, Kranggan Permai, Jatisari Permai, Pondok Mitra Lestari, Grand Depok City, komunitas pengajian annisa darrurozaq, dan Kayuringin. "Antusias ibu-ibu di sana juga tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta ibu-ibu yang ikut," tandasnya.
Cak Eko berharap, setelah megikuti pelatihan ini ibu-ibu bisa memulai buka usaha rumahan. Di samping itu agar masing-masing peserta bisa lebih produktif dan mandiri. "Karena tujuan kami memang itu, terciptanya kemandirian ekonomi keluarga melalui sektor UMKM," ungkapnya.
Setelah pelatihan ini para ibu-ibu warga Jatimekar yang ikut otomatis langsung masuk sebagai anggota komunitas Sahabat Henky Eko dan Sahabat Agus melalui WA grup sehingga proses mentoring tetap berjalan.
Komunitas ini selanjutnya menjadi wadah komunikasi bagi para anggotanya untuk bisa diskusi dan konsultasi seputar usaha yang akan dijalani maupun yang sudah berjalan bisa terus maju.
"Di komunitas ini saya sekaligus menjadi mentornya dalam memberikan arahan dan solusi mengenai usaha rumahan dengan modal kecil," ujar Henky Eko Sriyantono.
Ilmu cooking class yang diajarkan oleh Cak Eko tidak sebatas hanya membuat martabak mini dan fried chicken saja, namun juga wajik, brownies kukus, bakso, bolu gulung, sempol dan kue lainnya. Untuk pekan ini sudah ada komunitas ibu-ibu di wilayah kelurahan lain di Kota Bekasi dan Depok yang meminta diajarkan membuat bakso dan fried chicken.
Tapi untuk setiap sesi pelatihan diajarkan dua menu saja agar peserta dapat lebih fokus dan menyerap ilmu dengan baik. Pelatihan dan pemberdayaan ini gratis untuk komunitas ibu-ibu di wilayah kota Bekasi dan kota Depok.
"Jadi bila ada komunitas ibu-ibu PKK, arisan, pengajian, keagamaan, yang tertarik untuk mendapatkan pelatihan ini secara gratis langsung daftar saja melalui WA di nomor 085921699018 agar bisa diatur jadwalnya sekaligus jenis menu yang dipilih," tutup Henky Eko Sriyantono.
(thm)