Masa Kampanye Pileg dan Pilpres, Polisi Siapkan Pasukan dari Daerah
A
A
A
JAKARTA - Demi menjaga ibukota saat Pileg dan Pilpres 2018-2019 mendatang. Polda Metro Jaya akan mendatangkan pasukan bantuan dari luar Jakarta, kondusifitas akan dilakukan dengan tambahan pasukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono memastikan bantuan pasukan akan didatangkan dari berbagai kota, seperti dari Depok, Tangerang, hingga Bekasi. Mereka akan berkumpul di ibukota menjaga pelaksanaan kampanye.
“Ada operasi Mantab Brata. Tujuannya, mengamankan pilpres dan pileg dengan aman, damai. kita tetap mengarahkan personel dibantu linmas,” ucap Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (19/9/2018).
Dalam Operasi Mantap Brata itu, Argo mengatakan pihaknya tidak hanya fokus dalam kampanye semata. Pengamanan tahapan pemilu, mulai dari undian nomer urut, pencoblosan, penghitungan, serta masa tenang juga menjadi fokusnya. Anggota akan dibagi selama gelaran itu dengan fokus pada setiap kegiatan.
Meski demikian, terkait jumlah anggota yang melakukan pengamanan. Argo belum mengetahui pasti, penghitungan jumlah personel, penempatan, hingga timeline kampanye 2018-2019 masih dilakukan monitoring pihaknya. “Masih di lakukan penghitungan di Biro Operasi Polda,” ucap Argo.
Sebelumnya pada Pilgub DKI 2017 lalu, Polda Metro Jaya mempersiapkan 66 ribu personel dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Pasukan keamanan kemudian ditambah saat terjadi demi 212 dan 411 saat itu. Ribuan personel Brimob di datangkan dari sejumlah lokasi melakukan pengamanan, sentra ekonomi, objek vital mendapatkan pengawasan khusus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono memastikan bantuan pasukan akan didatangkan dari berbagai kota, seperti dari Depok, Tangerang, hingga Bekasi. Mereka akan berkumpul di ibukota menjaga pelaksanaan kampanye.
“Ada operasi Mantab Brata. Tujuannya, mengamankan pilpres dan pileg dengan aman, damai. kita tetap mengarahkan personel dibantu linmas,” ucap Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (19/9/2018).
Dalam Operasi Mantap Brata itu, Argo mengatakan pihaknya tidak hanya fokus dalam kampanye semata. Pengamanan tahapan pemilu, mulai dari undian nomer urut, pencoblosan, penghitungan, serta masa tenang juga menjadi fokusnya. Anggota akan dibagi selama gelaran itu dengan fokus pada setiap kegiatan.
Meski demikian, terkait jumlah anggota yang melakukan pengamanan. Argo belum mengetahui pasti, penghitungan jumlah personel, penempatan, hingga timeline kampanye 2018-2019 masih dilakukan monitoring pihaknya. “Masih di lakukan penghitungan di Biro Operasi Polda,” ucap Argo.
Sebelumnya pada Pilgub DKI 2017 lalu, Polda Metro Jaya mempersiapkan 66 ribu personel dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Pasukan keamanan kemudian ditambah saat terjadi demi 212 dan 411 saat itu. Ribuan personel Brimob di datangkan dari sejumlah lokasi melakukan pengamanan, sentra ekonomi, objek vital mendapatkan pengawasan khusus.
(ysw)