Saling Serang Pakai Golok, Dua Kelompok Ormas Bentrok di Pamulang
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Bentrok antara dua kelompok massa dari organisasi masyarakat (ormas) pecah di di Jalan Siliwangi, Pamulang, tadi sore. Dalam bentrokan ini massa dari dua kelompok tersebut saling serang menggunakan senjata tajam.
Aksi tawuran membuat takut para pengguna jalan. Warga terlihat berhenti di pinggir jalan, selama tawuran terjadi. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan di lokasi.
Sejumlah polisi dengan menggunakan tiga mobil dari Polsek Pamulang, tampak berada di lokasi, coba membubarkan aksi tawuran kedua ormas yang sering bertikai itu. Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, bentrokan terjadi antara dua ormas tersebut dipicu perusakan posko milik Pemuda Pancasila (PP) di Ciputat.
"Pemicunya akibat perusakan posko PP di Ciputat itu, dan dugaan adanya pembacokan salah sasaran oleh anggota salah satu ormas kesukan," kata Endang saat dihubungi pada Selasa (11/9/2018).
Endang melanjutkan, dalam bentrok itu tidak ada korban jiwa, karena cepat diantisipasi petugas kepolisian. Meski begitu, pihaknya mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Sementara itu, menurut Tomi, warga sekitar, bentrok dua kelompok ormas tersebut sering terjadi. Penyebabnya, karena rebutan lahan parkir dan sejumlah proyek di jalanan.( Baca: Bubar Rayakan Milad, Puluhan Massa Ormas Lakukan Aksi Perusakan )
"Sudah sering mereka bentrok di sini. Tidak sedikit yang kena bacok dan akhirnya mati. Bikin malu saja," jelasnya. Nadia, pengguna jalan yang melihat bentrok menambahkan, sangat takut melintas lokasi karena massa dari kedua kelompok tersebut menggunakan senjata tajam.
"Takut mas mau lewat kalau bentrok gini. Apalagi, tadi saya lihat mereka pada bawa senjata tajam dan mau saling bacok. Mending cari aman menjauh saja saya," ucapnya.
Aksi tawuran membuat takut para pengguna jalan. Warga terlihat berhenti di pinggir jalan, selama tawuran terjadi. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan di lokasi.
Sejumlah polisi dengan menggunakan tiga mobil dari Polsek Pamulang, tampak berada di lokasi, coba membubarkan aksi tawuran kedua ormas yang sering bertikai itu. Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, bentrokan terjadi antara dua ormas tersebut dipicu perusakan posko milik Pemuda Pancasila (PP) di Ciputat.
"Pemicunya akibat perusakan posko PP di Ciputat itu, dan dugaan adanya pembacokan salah sasaran oleh anggota salah satu ormas kesukan," kata Endang saat dihubungi pada Selasa (11/9/2018).
Endang melanjutkan, dalam bentrok itu tidak ada korban jiwa, karena cepat diantisipasi petugas kepolisian. Meski begitu, pihaknya mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Sementara itu, menurut Tomi, warga sekitar, bentrok dua kelompok ormas tersebut sering terjadi. Penyebabnya, karena rebutan lahan parkir dan sejumlah proyek di jalanan.( Baca: Bubar Rayakan Milad, Puluhan Massa Ormas Lakukan Aksi Perusakan )
"Sudah sering mereka bentrok di sini. Tidak sedikit yang kena bacok dan akhirnya mati. Bikin malu saja," jelasnya. Nadia, pengguna jalan yang melihat bentrok menambahkan, sangat takut melintas lokasi karena massa dari kedua kelompok tersebut menggunakan senjata tajam.
"Takut mas mau lewat kalau bentrok gini. Apalagi, tadi saya lihat mereka pada bawa senjata tajam dan mau saling bacok. Mending cari aman menjauh saja saya," ucapnya.
(whb)