Antisipasi Tawuran, Polisi Minta Guru Putus Jaringan Alumni dan Siswa
Antisipasi Tawuran, Polisi Minta Guru Putus Jaringan Alumni dan Siswa
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengantisipasi tawuran pelajar kembali marak, Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengumpulkan sejumlah guru. Polisi meminta guru untuk memutus jaringan antara alumni dan muridnya.Karena ditengarai, alumni ini yang kerap meminta murid di sekolah untuk tawuran dengan musuh sekolahnya.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Martson Marbun mengatakan kegiatan ini dilakukan mengantisipasi tindakan tawuran pelajar yang kerap terjadi. Karena itu dirinya menghadirkan sejumlah guru Bimbingan Konseling, Guru Kesiswaan, dan sejumlah orang tua.
Dalam sosialisasi ini, Marbun menekankan agar guru memutus jaringan antar alumni dan murid didiknya. Hal ini demi menjaga informasi agar tak menjadi siur.
“Tujuannya agar tidak terjadi tawuran. Kebanyakan pelaku yang tawuran adalah alumni, ini yang berbahaya,” kata Marbun di Mapolsek Kebon Jeruk, Senin (10/9/2018).
Selain itu, Marbun menegaskan pihaknya tak segan akan memproses dan mengamankan setiap pelaku tawuran. Bahkan ia mengancam akan memasukan pelajar yang nantinya kedapan membawa benda tajam.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Martson Marbun mengatakan kegiatan ini dilakukan mengantisipasi tindakan tawuran pelajar yang kerap terjadi. Karena itu dirinya menghadirkan sejumlah guru Bimbingan Konseling, Guru Kesiswaan, dan sejumlah orang tua.
Dalam sosialisasi ini, Marbun menekankan agar guru memutus jaringan antar alumni dan murid didiknya. Hal ini demi menjaga informasi agar tak menjadi siur.
“Tujuannya agar tidak terjadi tawuran. Kebanyakan pelaku yang tawuran adalah alumni, ini yang berbahaya,” kata Marbun di Mapolsek Kebon Jeruk, Senin (10/9/2018).
Selain itu, Marbun menegaskan pihaknya tak segan akan memproses dan mengamankan setiap pelaku tawuran. Bahkan ia mengancam akan memasukan pelajar yang nantinya kedapan membawa benda tajam.
(ysw)
Explore More