Orang Gila Mengamuk Aniaya Sumarti hingga Tewas Mengenaskan

Selasa, 04 September 2018 - 15:40 WIB
Orang Gila Mengamuk...
Orang Gila Mengamuk Aniaya Sumarti hingga Tewas Mengenaskan
A A A
BEKASI - Seorang perempuan mengalami ganguan jiwa mengamuk dan menganiaya Sumarti (55), hingga tewas mengenaskan di Jalan Kampus Unkris RT05/09, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Korban dianiaya Juariah (33), usai berobat dari Puskesmas setempat.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin 3 September 2018 pukul 10.00 WIB.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit, pelakunya diamankan lalu dipulangkan ke RS Gangguan Jiwa Grogol," katanya di Bekasi, Selasa (4/9/2018).

Erna menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bersama suamniya Dulhamit melintas di Jalan Kampus Unkris usai berobat dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tidak jauh dari lokasi. Namun, tiba-tiba saat berjalan tersebut, korban bersama pelaku berpas-pasan disimpang jalan.

Tanpa alasan yang jelas, kata dia, pelaku memukul suami korban. Namun, Dulhamit bisa menghalaunya dengan tongkatnya. Melihat dihalau oleh suami korban, pelaku langsung mengamuk kepada korban dengan melempar batu beberapa kali. Setelah itu, pelaku langsung menjambak rambut korban.

Tidak hanya itu, pelaku malah membenturkan kepala korban ke aspal jalan beberapa kali hingga bercucuran darah. Melihat korban yang sudah tidak bergerak, pelaku langsung meninggalkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah. "Korban sudah sekarat usai dianiaya pelaku," ungkapnya.

Erna mengaku, warga yang melihat pemandangan tersebut tidak berani mendekat, sebab pelaku dalam kondisi mengamuk dan bisa menciderai warga lainya. Yang dilakukan warga hanya bisa menyelamatkan korban dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, korban sudah meninggal dunia di tempat.

Setelah kejadian itu, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Sektor Pondok Gede. Petugas yang mengetahui hal itu, langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna kepentingan penyelidikan.

Kepala Kepolisian Sektor Pondok Gede, Kompol Suwari mengatakan, dari keterangan saksi, pelaku mengalami sakit ingatan dan tidak dilakukan penahanan. Hanya saja, kata dia, pelaku langsung dibawa dan dikembalikan ke Rumah Sakit Gangguan Jiwa Grogol. "Karena pelaku dirawat di sana selama ini," katanya.

Sebelum dibawa ke RS gangguan jiwa, kata dia, petugas terlebih dahulu membawa pelaku RS Polri Kramat Jati untuk memastikan kondisi kejiawan pelaku. Saat ini, kata dia, kasus ini masih terus dikembangkan pihak kepolisian. Bahkan, dua saksi masih terus diminta keteranganya oleh penyidik.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8866 seconds (0.1#10.140)