Belum Bisa Dikonsumsi, Kualitas Air di Rusunawa Pesakih Membaik
A
A
A
JAKARTA - Meskipun tak bisa digunakan, namun kualitas air di Rusunawa Pesakih jauh lebih baik di bandingkan dahulu. Saat ini, air rusun tak lagi mengeluarkan cacing merah, maupun menyengat berlebihan. Kualitasnya kian lebih baik.
“Paling cuman licin licin aja kalo di pakai ke badan,” kata Erni (49), warga blok G, Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat, Jumat (31/8/2018).
Kondisi ini membuat dirinya tak bisa menggunakan air untuk keperluan sehari. Bahkan ketika kualitas makin memburuk, Erni terpaksa menutup keran dan tak mempergunakan.
Ia kemudian mengandalkan air galon yang digunakan untuk memasak, minum, hingga mandi. Air kemudian dipisahkan untuk keperluan. Air mandi ia beli seharga Rp 2000 per galon, sementara Air makan minum dibeli seharga Rp 2500 per galon.
“Kalo harian kurang tau yah. Tapi seminggu saya habis ada Rp 50 ribu,” ucapnya.
“Paling cuman licin licin aja kalo di pakai ke badan,” kata Erni (49), warga blok G, Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat, Jumat (31/8/2018).
Kondisi ini membuat dirinya tak bisa menggunakan air untuk keperluan sehari. Bahkan ketika kualitas makin memburuk, Erni terpaksa menutup keran dan tak mempergunakan.
Ia kemudian mengandalkan air galon yang digunakan untuk memasak, minum, hingga mandi. Air kemudian dipisahkan untuk keperluan. Air mandi ia beli seharga Rp 2000 per galon, sementara Air makan minum dibeli seharga Rp 2500 per galon.
“Kalo harian kurang tau yah. Tapi seminggu saya habis ada Rp 50 ribu,” ucapnya.
(pur)