Manjakan Turis, Jaringan 5G Dipasang di Kota Tua

Kamis, 23 Agustus 2018 - 10:57 WIB
Manjakan Turis, Jaringan 5G Dipasang di Kota Tua
Manjakan Turis, Jaringan 5G Dipasang di Kota Tua
A A A
JAKARTA - Demi memanjakan turis saat Asian Games 2018 dihelat, jaringan 5G dengan kecepatan 1-10 Gigabit dipasang di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.

Selain untuk mendukung Asian Games, pemasangan jaringan ini dapat membantu kebutuhan sarana dan prasarana Smart City. Hingga kini, kamera pengawas/ CCTV yang terpasang belum terkoneksi Wi-Fi. Kepala UPT Jakarta Smart City Setiaji mengatakan, dipilihnya Kota Tua karena kawasan heritage ini selalu dipenuhi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Keindahan bangunan heritage mampu menarik kedatangan turis. “Sebagai representatif wisata, khususnya mancanegara untuk bisa memanfaatkan akses 5G. Terlebih di tiap-tiap kota lainnya pembangunan sarana kota sangat baik untuk Asian Games,” ujar Setiaji kemarin.

Dalam konsep 5G ini, pengunjung dapat menikmati jaringan dengan radius 1 km dari penempatan di gedung bekas kantor pos. Ke depan, pemasangan jaringan 5G akan diperluas hingga 30 titik. Perluasan ini membantu konektivitas internet untuk pemantauan CCTV dalam konsep Smart City.

Untuk memantau aktivitas dan memberikan pelayanan Asian Games, Pemprov DKI Jakarta telah menambah 100 CCTV yang disebar di beberapa titik mulai Wisma Atlet Kemayoran, jalanan dari Wisma Atlet ke Senayan, hingga lingkungan arena.

“Total sudah ada 7.000 CCTV yang terpasang di Jakarta,” katanya. Jumlah itu sangat jauh bila membandingkan dengan Singapura yang kini telah terpasang 100.000 unit. Hingga lima tahun ke depan, DKI bakal memasang 60.000 CCTV.

Karena itu, adanya jaringan 5G sangat membantu pemasangan CCTV apalagi saat ini DKI bakal mengajak masyarakat untuk mengoneksikan CCTV ke Smart City. “Kami perlu regulasi, makanya aturan seperti pergub atau perda akan dibuatkan,” ucap Setiaji.

Melalui konsep Smart City, Jakarta juga dapat mengendalikan kemacetan hingga banjir. Kepadatan diatur dan terekam melalui pantauan arus lalu lintas, termasuk mengatur traffic light . Kemudian mengenai penanganan air, CCTV dan sensor telah dipasang di sejumlah pintu air.

Dengan demikian, volume dan debit air di kali bisa dimonitor agar dapat dikendalikan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, jaringan 5G akan membuat Ibu Kota lebih smart . Dia terus mendorong agar jaringan ini diperluas.

“Kita ha rapkan Kota Tua ini ke depan untuk teknologi dapat mendongkrak perekonomian seka ligus membuka seluasluasnya lapangan kerja,” ujar Sandi. Dia menginginkan pemasangan 5G bisa membuat Jakarta sejajar dengan Kota San Francisco, Amerika Serikat.

Saat ini hanya dua kota yang memiliki jaringan 5G. “Adanya Asian Games ini, kita bangga Jakarta sebagai kota pertama di Asia. Namun, kita harus pastikan teknologi ini hadir untuk rakyat dan terciptanya lapangan kerja,” ucapnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7060 seconds (0.1#10.140)