Menabung 3 Pekan, Siswa di Tangsel Sumbang 95 Hewan Kurban
A
A
A
TANGERANG - Apa yang dilakukan oleh siswa-siswi di sekolah ini patut diapresiasi, mereka sengaja menyisihkan uang sakunya selama 3 pekan untuk membeli hewan kurban. Total tercatat ada 95 hewan kurban yang mereka beli, dengan rincian 93 ekor kambing dan 2 ekor sapi.
Siswa-siswi itu berasal dari sekolah Islam Al-Azhar BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Sekira 2 ribu siswanya yang berasal dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA, memulai menabung pada awal Agustus lalu. Tabungan khusus untuk berkurban dikumpulkan tiap hari sesuai kemampuan para siswa.
Setelah didata pada hari terakhir penghitungan, nominal tabungan untuk kurban dari para siswa itu terkumpul sebesar Rp224 juta. Dari jumlah tersebut, lantas panitia akhirnya membelikan 93 ekor kambing dan 2 ekor sapi.
Selanjutnya, 95 ekor hewan itu digabung dengan hewan kurban hasil sumbangan dari wali murid dan beberapa donatur lainnya di sekolah Al-Azhar. Total hewan kurban dari sekolah itu berjumlah 162 ekor kambing dan 13 ekor sapi.
"Jadi ini memang murni niat dari para siswa untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan di hari raya Idul Adha. Jumlah hewan kurban yang dibeli dari tabungan itu mencapai 93 ekor kambing dan 2 ekor sapi," terang Malikul Islam, Ketua Tim Pengadaan Hewan Kurban Sekolah Al-Azhar, Rabu (22/8/2018).
Seluruh daging hewan kurban akan disalurkan ke beberapa lokasi, termasuk juga ke luar wilayah Kota Tangsel. Umumnya sejumlah pondok pesantren, yayasan yatim-piatu, serta pemukiman warga tak mampu menjadi objek utama penyaluran daging kurban tersebut.
"Banyak wilayah di luar Tangsel yang juga kita kirim, Bogor, Bekasi, Depok, bahkan sebagiannya telah lebih dulu mengirim daging kurban ini untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana di Lombok," imbuhnya.
Sementara, Ketua Panitia Kurban sekolah Al-Azhar, Rudin, menyebutkan, jumlah hewan kurban yang diterima panitia sekolah Al-Azhar tahun ini meningkat dari tahun kemarin. Hal itu salah satunya disebabkan, munculnya keinginan para siswa untuk membentuk tabungan kurban.
"Meningkat 10 persen dari tahun lalu, ini juga karena faktor tabungan kurban para siswa kami. Jadi memang kami pihak sekolah menyambut positif tabungan kurban seperti ini, karena hikmahnya tentu mengajarkan ketulusan dalam berbagi kepada sesama," ujar Rudin di lokasi yang sama.
Siswa-siswi itu berasal dari sekolah Islam Al-Azhar BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Sekira 2 ribu siswanya yang berasal dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA, memulai menabung pada awal Agustus lalu. Tabungan khusus untuk berkurban dikumpulkan tiap hari sesuai kemampuan para siswa.
Setelah didata pada hari terakhir penghitungan, nominal tabungan untuk kurban dari para siswa itu terkumpul sebesar Rp224 juta. Dari jumlah tersebut, lantas panitia akhirnya membelikan 93 ekor kambing dan 2 ekor sapi.
Selanjutnya, 95 ekor hewan itu digabung dengan hewan kurban hasil sumbangan dari wali murid dan beberapa donatur lainnya di sekolah Al-Azhar. Total hewan kurban dari sekolah itu berjumlah 162 ekor kambing dan 13 ekor sapi.
"Jadi ini memang murni niat dari para siswa untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan di hari raya Idul Adha. Jumlah hewan kurban yang dibeli dari tabungan itu mencapai 93 ekor kambing dan 2 ekor sapi," terang Malikul Islam, Ketua Tim Pengadaan Hewan Kurban Sekolah Al-Azhar, Rabu (22/8/2018).
Seluruh daging hewan kurban akan disalurkan ke beberapa lokasi, termasuk juga ke luar wilayah Kota Tangsel. Umumnya sejumlah pondok pesantren, yayasan yatim-piatu, serta pemukiman warga tak mampu menjadi objek utama penyaluran daging kurban tersebut.
"Banyak wilayah di luar Tangsel yang juga kita kirim, Bogor, Bekasi, Depok, bahkan sebagiannya telah lebih dulu mengirim daging kurban ini untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana di Lombok," imbuhnya.
Sementara, Ketua Panitia Kurban sekolah Al-Azhar, Rudin, menyebutkan, jumlah hewan kurban yang diterima panitia sekolah Al-Azhar tahun ini meningkat dari tahun kemarin. Hal itu salah satunya disebabkan, munculnya keinginan para siswa untuk membentuk tabungan kurban.
"Meningkat 10 persen dari tahun lalu, ini juga karena faktor tabungan kurban para siswa kami. Jadi memang kami pihak sekolah menyambut positif tabungan kurban seperti ini, karena hikmahnya tentu mengajarkan ketulusan dalam berbagi kepada sesama," ujar Rudin di lokasi yang sama.
(pur)