Antisipasi Kejahatan Timpa Atlet Asian Games, Polisi Perketat Penjagaan

Selasa, 21 Agustus 2018 - 15:01 WIB
Antisipasi Kejahatan...
Antisipasi Kejahatan Timpa Atlet Asian Games, Polisi Perketat Penjagaan
A A A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan membuat sejumlah pos-pos mini di hotel-hotel tempat atlet peserta Asian Games 2018 menginap. Kepolisian pun berkoordinasi dengan INASGOC terkait jadwal para atlet jika mau keluar untuk mencari hiburan.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, polisi membuat pos di hotel-hotel atlet mengingap dan berkoordinasi dengan INASGOC terkait jadwal para atlet jika mau keluar untuk cari hiburan."Ada semua ada di sana di pos-poskan di sana. Mereka komunikasi selalu dengan ini. INASGOC, itu LO-nya supaya infokan mereka ke mana jalan. Itu yang kita minta agar bisa kita awasi dan tidak pergi sendiri-sendiri," kata Jafar pada wartawan, Selasa (21/8/2018).

Menurut Jafar, polisi meningkatkan pengamanan di wilayahnya mengingat ada empat hotel yang ditempati para atlet Asian Games 2018. Semua personelnya disiagakan di empat hotel itu, termasuk Hotel Mahakam yang merupakan tempat empat pebasket Jepang menyewas PSK lokal.

Semua itu dilakukan, kata dia, tak lain agar memberikan rasa aman bagi para tamu negara baik itu atlet maupun official hingga wartawan media asing."Kita sudah tetapkan personel kita disitu. Pengamanan terbuka, patroli untuk antispasi jangan sampai ada kejahatan jalanan atau konvensional yang mengganggu aktivitas mereka. Entah makan atau apa," tuturnya.

Penambahan personel bahkan di tempat-tempat hiburan mulai dari kawasan Blok M, Kemang, hingga di Taman Margasatwa Ragunan. Hal itu dilakukan agar saat mereka sedang keluar mencari hiburan tetap aman.

Namun, terkait keempat pebasket Jepang yang menyewa PSK itu informasinya tidak diketahui pihak mereka saat kejadian. Karena apa yang mereka lakukan itu sifatnya sangat pribadi sekali sehigga diduga mereka enggan menginformasikannya kepada official untuk kemudian diteruskan ke pos yang ada.

"Nah kalau ini kan masalah pribadi banget ini, masalah moral dilakukan atlet mereka. Mereka cari hiburan berbagai macam cara bisa saja mereka lakukan bisa saja terjadi. Sembunyi-sembunyi entah kemana-kemana tanggung jawab masing-masing. Kita tetap antisipasi anggota kita," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1019 seconds (0.1#10.140)