Berenang di Sungai Cisadane, Warga Serpong Utara Hilang Terseret Arus
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang warga dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cisadane, Tangerang Selatan, saat berenang dengan empat rekannya, tadi sore. Hingga kini proses pencarian masih berlangsung.
Korban diketahui bernama Nurul Ikhsan alias Ayung (25), warga Kampung Baru, RT 02/02, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Bambang (35), warga sekitar mengatakan, saat kejadian korban terlihat sedang berenang bersama empat temannya. Tapi korban terlihat ke arah tengah sungai.
"Saya sempat dengar korban teriak-teriak minta tolong, dan teman-temannya juga sempat berusaha menolong," kata warga Serpong ini, di lokasi, Minggu (19/8/2018).
Tidak lama berselang, warga sudah ramai di lokasi kejadian dan tim penyelamat dari OKP Ganespa datang melakukan pencarian dengan melakukan sisir sungai.
Namun, masih belum menemukan korban. Hingga kini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Pencarian terus dilakukan hingga menuju Kota Tangerang.
Ketua OKP Ganespa Dodi Haryanto mengatakan, korban menghilang pukul 16.45 WIB. Diduga korban terseret arus sungai karena tidak bisa berenang.
"Menurut saksi mata, saat kejadian Ayung ingin ke tengah. Tetapi saat di tengah sungai, korban tenggelam dan terseret arus yang sangat deras," jelasnya.
Hingga kini, pihaknya bersama sejumlah tim penyelamat gabungan masih melakukan pencarian. Dia berharap, pihak korban berhasil bisa ditemukan selamat.
"Pencarian terus dilakukan. Tetapi mudah-mudahan hari ini ketemu. Kalau tidak, maka besok pencarian akan dilanjutkan. Karena kondisinya gelap," pungkasnya.
Korban diketahui bernama Nurul Ikhsan alias Ayung (25), warga Kampung Baru, RT 02/02, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Bambang (35), warga sekitar mengatakan, saat kejadian korban terlihat sedang berenang bersama empat temannya. Tapi korban terlihat ke arah tengah sungai.
"Saya sempat dengar korban teriak-teriak minta tolong, dan teman-temannya juga sempat berusaha menolong," kata warga Serpong ini, di lokasi, Minggu (19/8/2018).
Tidak lama berselang, warga sudah ramai di lokasi kejadian dan tim penyelamat dari OKP Ganespa datang melakukan pencarian dengan melakukan sisir sungai.
Namun, masih belum menemukan korban. Hingga kini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Pencarian terus dilakukan hingga menuju Kota Tangerang.
Ketua OKP Ganespa Dodi Haryanto mengatakan, korban menghilang pukul 16.45 WIB. Diduga korban terseret arus sungai karena tidak bisa berenang.
"Menurut saksi mata, saat kejadian Ayung ingin ke tengah. Tetapi saat di tengah sungai, korban tenggelam dan terseret arus yang sangat deras," jelasnya.
Hingga kini, pihaknya bersama sejumlah tim penyelamat gabungan masih melakukan pencarian. Dia berharap, pihak korban berhasil bisa ditemukan selamat.
"Pencarian terus dilakukan. Tetapi mudah-mudahan hari ini ketemu. Kalau tidak, maka besok pencarian akan dilanjutkan. Karena kondisinya gelap," pungkasnya.
(thm)