Kirab Napak Tilas Proklamasi, Anies: Bangkitkan Kepercayaan Diri Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 1.100 peserta Kirab Napak Tilas Proklamasi Tahun 2018 ke-35, di Museum Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018). Kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 itu turut dihadiri para tokoh masyarakat dan veteran pejuang kemerdekaan.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini bertujuan mengenang dan mengingatkan kembali peristiwa sejarah Kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat, khususnya para pelajar, mahasiswa dan generasi muda.
Anies mengapresiasi adanya kegiatan Napak Tilas Kemerdekaan Tahun 2018. Menurut dia, kegiatan tersebut penting bagi segenap bangsa dan generasi muda Indonesia untuk memaknai nilai-nilai kemerdekaan, serta meneruskan perjuangan bangsa.
Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan serta menambah semangat masyarakat DKI Jakarta sesuai perannya. Dan, tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Kota yang Adil, Maju, Bahagia Warganya.
"Kebahagiaan tersendiri bagi kita bisa berkumpul di Gedung Joang ini untuk melakukan Napak Tilas. Ini kegiatan (rutin tahunan) yang sudah diselenggarakan ke-35 kali," ujar Anies.
Kepada peserta, Anies meminta agar menunjukkan komitmen untuk meneruskan perjuangan yang telah dimulai para pejuang di masa lalu.
"Jadikan kesempatan ini sebagai bentuk komitmen bahwa perjuangan (bangsa) akan diteruskan, dan akan juga diwujudkan dalam kehidupan Indonesia yang lebih baik,” paparnya.
Anies mengingatkan, generasi muda harus memahami segala hal dan harus bisa membuat sejarah-sejarah baru bagi zamannya.
“Hari ini kita tidak boleh menjadi bagian yang memangkas percaya diri bangsa. Tapi harus menjadi bagian yang membangkitkan percaya diri bangsa," katanya.
Kegiatan Napak Tilas Proklamasi Tahun 2018 ini diinisiasi oleh Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan bersinergi dengan sejumlah pihak terkait.
Termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dibuka oleh pertujukan Theatrical Perjuangan oleh Theatre Mata dengan judul “Detik-Detik Proklamasi”.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini bertujuan mengenang dan mengingatkan kembali peristiwa sejarah Kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat, khususnya para pelajar, mahasiswa dan generasi muda.
Anies mengapresiasi adanya kegiatan Napak Tilas Kemerdekaan Tahun 2018. Menurut dia, kegiatan tersebut penting bagi segenap bangsa dan generasi muda Indonesia untuk memaknai nilai-nilai kemerdekaan, serta meneruskan perjuangan bangsa.
Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan serta menambah semangat masyarakat DKI Jakarta sesuai perannya. Dan, tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Kota yang Adil, Maju, Bahagia Warganya.
"Kebahagiaan tersendiri bagi kita bisa berkumpul di Gedung Joang ini untuk melakukan Napak Tilas. Ini kegiatan (rutin tahunan) yang sudah diselenggarakan ke-35 kali," ujar Anies.
Kepada peserta, Anies meminta agar menunjukkan komitmen untuk meneruskan perjuangan yang telah dimulai para pejuang di masa lalu.
"Jadikan kesempatan ini sebagai bentuk komitmen bahwa perjuangan (bangsa) akan diteruskan, dan akan juga diwujudkan dalam kehidupan Indonesia yang lebih baik,” paparnya.
Anies mengingatkan, generasi muda harus memahami segala hal dan harus bisa membuat sejarah-sejarah baru bagi zamannya.
“Hari ini kita tidak boleh menjadi bagian yang memangkas percaya diri bangsa. Tapi harus menjadi bagian yang membangkitkan percaya diri bangsa," katanya.
Kegiatan Napak Tilas Proklamasi Tahun 2018 ini diinisiasi oleh Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan bersinergi dengan sejumlah pihak terkait.
Termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dibuka oleh pertujukan Theatrical Perjuangan oleh Theatre Mata dengan judul “Detik-Detik Proklamasi”.
(thm)