Gen Z dan Kaum Millennial DKI Antusias Ingin Sukseskan Asian Games

Kamis, 16 Agustus 2018 - 14:49 WIB
Gen Z dan Kaum Millennial DKI  Antusias Ingin Sukseskan Asian Games
Gen Z dan Kaum Millennial DKI Antusias Ingin Sukseskan Asian Games
A A A
JAKARTA - Gelaran akbar Asian Games 2018 sudah di depan mata. Pada Sabtu (18/8/2018), pesta olahraga terbesar se-Asia itu akan dibuka. Sebagai tuan rumah, antusias warga DKI Jakarta untuk menyukseskan ajang empat tahunan ini ternyata cukup tinggi.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Alvara Research Center, sebanyak 84,7% publik DKI Jakarta ingin ikut menyukseskan Asian Games 2018. Selain itu, sebanyak 79,3% responden menyatakan ingin menonton pertandingan secara langsung.

"Publik yang ingin menyukseskan dan ingin menonton pertandingan secara langsung didominasi oleh generasi muda (gen Z dan millennial)," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam rilis survei bertajuk "Antusiasme Publik Jakarta Dalam Menyambut Asian Games 2018” yang diterima SINDOnews, Kamis (16/8/2018).

Hasanuddin mengatakan, bentuk partisipasi publik untuk menyukses Asian Games cukup beragam. Selain ingin menonton secara langsung, mereka juga ingin melaksanakan nonton bareng di lingkungan sekitar (37%), membeli atribut Asian Games (27,8%) serta posting terkait Asian Games di sosial media (13,5%).

“Karena itu anak muda, gen Z dan milenial, harus dilbatkan secara aktif untuk kesuksesan Asian Games kali ini,“ ujar Hasanuddin Ali.

Sementara itu, cabang-cabang olah raga favorit masih menjadi pilihan publik. Selain sepakbola yang menjadi pilihan utama, bulu tangkis dan bola voli masih menjadi primadona cabang olah raga yang ingin ditonton secara langsung oleh publik DKI Jakarta.

Publik yang ingin menonton sepakbola secara langsung sebesar 70%, bulu tangkis sebesar 59,2%, dan bola voli sebesar 26.6%. "Sepakbola masih menjadi favorit di semua kalangan usia, namun untuk bulu tangkis dan bola voli menjadi favorit gen X dan baby boomers," paparnya.

Hasanuddin menambahkan, Asian Games 2018 diselenggaran di Jakarta dan Palembang, namun pusat venue tetaplah di DKI Jakarta. Artinya DKI Jakarta adalah barometer.

Survei dilakukan pada 3-12 Agustus 2018 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) kepada 1.237 responden yang tersebar di DKI Jakarta. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling, dengan demografi responden sesuai dengan profile demografi DKI Jakarta.

Temuan menarik lainnya dalam riset ini, tingkat pengetahuan (awareness) publik DKI Jakarta terhadap gelaran Asian Games sudah cukup bagus. Publik yang sudah aware (tahu) penyelenggaraan Asian Games sebesar 98,1%. Mereka yang usia muda (Gen Z dan Millennial) lebih aware dibanding mereka yang berusia tua (Baby Boomers).

Sementara media TV dan Baliho/Spanduk/Poster menjadi sumber utama awareness publik DKI Jakarta akan penyelenggaraan Asian Games. “Penampilan Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi yang kerap menggunakan atribut Asian Games turut berkontribusi memacu sosialisasi Asian Games ke publik," tuturnya.

Sosialisasi Asian Games sejauh ini dinilai cukup berhasil. Indikasinya, pemerintah dan penyelenggara Asian Games 2018 berhasil meningkatkan partisipasi publik DKI Jakarta dalam ikut menyukseskan penyelengaraan Asian Games.

Namun demikian, kesuksesan sosialisasi ini akan lebih sempurna jika dibarengi dengan meningkatnya prestasi atlet-atlet Indonesia. "Dengan tingginya pengetahuan publik terhadap Asian Games maka semakin tinggi pula harapan publik terhadap kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5531 seconds (0.1#10.140)