Sambut Asian Games, Bangunan Kumuh di Jakbar Ditutup dengan Spanduk

Rabu, 15 Agustus 2018 - 15:02 WIB
Sambut Asian Games,...
Sambut Asian Games, Bangunan Kumuh di Jakbar Ditutup dengan Spanduk
A A A
JAKARTA - Bangunan kumuh di Jalan Tubagus Angke, Pekojaan, Jakarta Barat (Jakbar), ditutup menggunakan spanduk Asian Games. Penutupan ini dilakukan dua hari sebelum pawai obor melintasi kawasan itu.

Pantauan KORAN SINDO, kini kawasan Jalan Tubagus Angke telah siap menyambut pawai obor. Kali Mati yang berada di sisi kanan dari Kota Tua telah bersih dari sampah.

Sebelumnya di kali itu penuh sampah bekas rumah tangga dan plastik sehingga membuat kali berwarna hitam pekat dan aliran air tersendat lantaran sampah yang menumpuk. Apalagi warga sekitar tak segan membuang limbah ke kali.

Namun, rumah-rumah semi permanen berbahan triplek dan beratap seng memenuhi kawasan itu. Bangunan itu membuat kawasan itu kurang enak dipandang.

Sepertinya tak ingin malu, pihak kelurahan sengaja memasang sepanduk sepanjang 500 meter dan tinggi dua meter di kawasan itu. Spanduk itu kini menutupi bangunan kumuh di kawasan itu. Akan tetapi cara ini dikritik warga.

“Saya rasa malah enggak bagus. Kesannya seolah menutupi kawasan. Malahan kalau saya lihat semakin jelek,” ujar Rohman (29), salah satu warga di kawasan Pekojaan, Jakarta Barat, Rabu (15/8/2018) lalu.

Rohman yang merupakan warga di depan pemukiman itu melihat setiap harinya warga kumuh di kawasan itu sering menyebabkan saluran air mampet. Sebab limbah rumah tangga dibuang langsung ke kali itu. “Ini yang membuat kali suka bau,” tandasnya.

Warga lainnya, Iman (35), melihat pemasangan spanduk tak ubahnya dengan menutupi kawasan kumuh. Semestinya permukiman warga ini dipercantik seperti kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara. Kampung warna warni dibuat sehingga membuat kawasan itu indah dipandang.

Sementara itu, Lurah Pekojaan, Tri Prasetyo Utomo, menampik jika tujuan pemasangan spanduk itu untuk menutupi bangunan kumuh. Menurut dia, pemasangan spanduk itu dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan dan Asian Games 2018. Termasuk dalam rangka menyambut pawai obor Kamis (16/8/2018) besok.

“Sengaja (dipasang) untuk menyemarakkan Asian Games. Kalau di pinggir jalan kan enggak ada space, makanya kami tempel di dekat rumah warga di bibir kali,” tandas Tri.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1026 seconds (0.1#10.140)