Bangun Nasionalisme, Ratusan Siswa Nobar Animasi Pertempuran Surabaya

Minggu, 12 Agustus 2018 - 10:22 WIB
Bangun Nasionalisme,...
Bangun Nasionalisme, Ratusan Siswa Nobar Animasi Pertempuran Surabaya
A A A
TANGERANG - Menjelang Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, ratusan siswa SMP mengikuti nonton bareng (nobar) Battle of Surabaya, di XXI The Breeze BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu 11 Agustus 2018.

Melalui film animasi besutan Aryanto Yuniawan ini, ratusan siswa dari tiga SMP negeri dan swasta di wilayah BSD City itu ditanamkan benih-benih nasionalisme dan nilai-nilai pluralisme sejak usia dini.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe mengatakan, para siswa berasal dari SMPN 7 Serpong, MTSN 5 Pagedangan dan Stella Maris.

"Ini dalam rangka membangun kedamaian, sehingga mereka mengerti Indonesia itu penuh keragaman sehingga mereka bisa saling mengenal dengan siswa sekolah lain," katanya di The Breeze, Sabtu 11 Agustus 2018.

Dia menjelaskan, melalui film ini pihaknya juga ingin menanamkan rasa percaya diri kepada ratusan siswa itu, bahwa ada film animasi karya anak bangsa yang bagus dan mendapat banyak penghargaan dunia.

"Di luar itu, kita ingin menanamkan rasa percaya diri kepada mereka, bahwa anak Indonesia juga punya prestasi internasional. Kita berharap mereka bisa mengikuti jejak prestasi itu," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kegiatan nobar ini bagian dari program Sinar Mas Land yang bertajuk Satu BSD atau Silaturahmi antarumat, Berdikari, Sehat, dan Damai.

"Setelah ini ada program lain, seperti olahraga bareng, berwirawsata bareng, dan pasar rakyat lintas kelompok sekolah untuk membina UKM menjadi pedagang sukses secara manajemen," tuturnya.

Fredo Nataniel Bitticaca Djawa, pelajar Kelas 2 SMP dari Stella Maris mengaku senang bisa nonton bareng dan bertemu siswa sekolah lain.

"Ini pengalaman baru bagi saya. Di film ini saya juga bisa melihat dan ada kebanggaan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan bertemu teman-teman baru," kata bocah ini.

Dia juga mengaku, pengalaman bertemu teman-teman baru ini sangat mengasyikan dan tanpa ada bullying. Berbeda dari pengalamannya yang sebelumnya.

"Saya jadi bangga menjadi anak Indonesia. Perjuangan rakyat Surabaya bisa menjadi contoh agar kita pantang menyerah, dan berjuang. Saya juga jadi tahu, bahwa Indonesia ini bangsa besar," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6749 seconds (0.1#10.140)