Teror Molotov, Kapitra Duga Ada Kaitan Dirinya Jadi Bacaleg PDIP
A
A
A
JAKARTA - Polisi sudah memeriksa Kapitra Ampera terkait teror bom molotov di kediamannya, Tebet, Jakarta Selatan. Kepada polisi, dia pun menceritakan apa yang diketahuinya tentang molotov itu.
"Saya sudah di BAP oleh polisi terkait molotov itu," ujar Kapitra pada wartawan, Selasa (7/8/2018).
Menurutnya, dia dimintai keterangan tak lama usai kejadian dan melapor ke polisi. Kepada polisi, dia mengaku menduga kejadian ini terjadi karena dia maju menjadi bacaleg dari PDIP.
"Ini kan kejadian setelah masuk PDI kan. Ya perasaan begitu ya," tuturnya.
Dia menambahkan, selama ini tak pernah punya masalah dengan orang lain. Sejauh ini, polisi pun menyebutkan sudah merasa keterangannya cukup.
Namun, bila dibutuh kembali, dia siap memberikan keterangan lagi ke polisi. "Sejauh ini katanya cukup ya," katanya.
"Saya sudah di BAP oleh polisi terkait molotov itu," ujar Kapitra pada wartawan, Selasa (7/8/2018).
Menurutnya, dia dimintai keterangan tak lama usai kejadian dan melapor ke polisi. Kepada polisi, dia mengaku menduga kejadian ini terjadi karena dia maju menjadi bacaleg dari PDIP.
"Ini kan kejadian setelah masuk PDI kan. Ya perasaan begitu ya," tuturnya.
Dia menambahkan, selama ini tak pernah punya masalah dengan orang lain. Sejauh ini, polisi pun menyebutkan sudah merasa keterangannya cukup.
Namun, bila dibutuh kembali, dia siap memberikan keterangan lagi ke polisi. "Sejauh ini katanya cukup ya," katanya.
(ysw)