Evaluasi Asian Games, Penutupan Pintu Tol Dipangkas

Kamis, 02 Agustus 2018 - 15:51 WIB
Evaluasi Asian Games,...
Evaluasi Asian Games, Penutupan Pintu Tol Dipangkas
A A A
JAKARTA - Uji simulasi dan rekayasa yang dilakukan Dinas Perhubungan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) telah dilakukan, Rabu 1 Agustus 2018. Hasilnya penutupan pintu tol dipangkas, dari sebelumnya 19 pintu tol menjadi 7 pintu tol.

Kini terhadap 7 pintu tol itu, Dishubtrans dan Ditlantas Polda Metro Jaya masih bersiap melakukan uji coba kembali. Setelah itu ketetapan penutupan akan diberlakukan sebelum hari H Asian Games mendatang.

Kepala Satuan Lali Lintas (Kasatlantas) Jakarta Barat, AKBP Ganet Sukoco mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi hasil uji coba dan rekayasa terhadap pintu tol yang ditutup di Jakarta Barat, dari penutupan yang dilakukan kemarin. Ia melihat off ramp menjadi masalah.

"Karena itu, solusinya, kami menyarankan beberapa off ramp dibuka. Seperti di Slipi dan harapan kita. Kalau ditutup semua bisa macet di tol," ucap Ganet ketika ditemui di Mapolres Jakarta Barat, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (2/8/2018).

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya serta BPTJ mengujicobakan 19 pintu yang ditutup saat Asian Games mendatang. Saat penutupan itu, arus lalu lintas cukup baik, karena volume kendaraan di tol berkurang.

Sementara terkait GT yang ditutup, Ganet mengatakan pihaknya telah menyarankan untuk membuka GT Slipi 2 yang sebelumnya ditutup. Termasuk tidak mengandalkan Off Ramp Central Park yang kerap menyebabkan kemacetan parah hingga ke tol.

Meski demikian, Ganet belum memastikan kapan evaluasi itu akan diterapkan. Sebab rapat tentang evaluasi masih dilakukan beberapa pihak demi memastikan tidak ada kendala kedepannya.

Namun terkait kepastian pintu tol yang ditutup. Ganet mengatakan Dishubtrans DKI Jakarta, Badan Pengelolah Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Polda Metro Jaya telah menyepakati hanya 7 pintu tol yang akan ditutup dalam lalu lintas antar jemput atlet Asian Games.

"Iya sesuai disepakati, jadi nanti saat pelaksanaanya yang tadinya 10 jadi 4 yang tadinya 9 jadi 3," ucapnya sembari mengatakan akan evaluasi lanjutan bakal dilakukan setelah mengujicobakan 7 pintu tol ini.

Kadishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, dari evaluasi kemarin pihaknya mencatat simulasi perjalanan atlet terlihat. Mulai dari wisma atlet di Kemayoran hingga Gelora Bung Karno menjadi 20 menit. Sementara dari Wisma Atlet ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi 27 menit. "Ini setelah kami dan polisi mengawal melalui tol," ucapnya.

Terkait soal penutupan pintu tol. Andry memaparkan untuk perjalan pagi, pihaknya memangkas dari 10 pintu tol menjadi empat pintu tol, yakni GT Angke 2, GT Tanjung Duren, GT Slipi, dan GT TMII 1. Penutupan akan dilakukan mulai pukul 6 pagi - 5 sore.

Sedangkan untuk arus pulangnya. Andri mengatakan dari sembilan pintu tol yang ditutup sebelumnya menjadi tiga pintu, yakni Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2, pemberlakuan ini akan dilakukan mulai pukul 12 siang hingga 9 malam.

Selain mengatur volume kendaraan pribadi, pemberlakuan juga diputuskan terhadap angkutan barang lebih dari tiga sumbu. Pembatasan kendaraan ini akan di berlakukan dari jam 6 pagi hingga 7 malam. Dari sebelumnya pukul 5 pagi ke 10 malam. Sebab bila distribusi di batasi, akan berdampak pada suplai barang.

Kini terhadap hal itu, Dishubtrans Jakarta sendiri belum mengevaluasi. "Kan baru sehari, jadi belum tau pastinya. Nanti kalo sudah beberapa hari akan terlihat efeknya," tutup Andry. (Baca Juga: Polisi Mulai Uji Coba Penutupan 19 Pintu Tol di Jakarta
Berikut Hasil Simulasi & Evaluasi Gage Asian Games 2018
(Dirlantas, Dishub, BPTJ)

1. Penutupan Pintu Tol (on ramp) :
a. Pukul 06.00 sampai dengan 17.00 WIB:
Pintu Tol
1. Angke 2
2. Tj.Duren
3. Slipi
4. TMII 1
(semula 10 menjadi 4 pintu tol)

b. Pk.12.00 sd 21.00 :
Pintu Tol
1. Angke 1
2. Slipi 1
3. TMII 2
(semula 9 menjadi 3 pintu tol).

2. Pengaturan pembatasan Angkutan Barang > 3 sumbu di Tol, yg semula dari pukul 05.00 sd 22.00
menjadi 06.00 sampai dengan 19.00 WIB.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)