Cemburu Buta, Penjual Kue Bunuh Selingkuhan Pacar Secara Sadis

Jum'at, 27 Juli 2018 - 15:41 WIB
Cemburu Buta, Penjual Kue Bunuh Selingkuhan Pacar Secara Sadis
Cemburu Buta, Penjual Kue Bunuh Selingkuhan Pacar Secara Sadis
A A A
BEKASI - Diduga cemburu buta, seorang pria di Kota Bekasi bernama Bima, nekat menghabisi pria selingkuhan dari kekasihnya. Pembunuhan itu dilakukan Bima di hadapan sang wanita pujaan hati bernama Putri.

Aksi sadis tersebut dilakukan Bima terhadap pria yang belum diketahui identitasnya itu di gang kecil di Jalan Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi, kemarin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Bima menghabisi nyawa korban dengan cara menikamnya berkali-kali menggunakan pisau dapur. Puas meluapkan amarahnya, Bima melarikan diri. Warga kemudian ramai mendatangi lokasi kejadian setelah Putri berteriak minta tolong.

Sunah (60), salah satu saksi mata mengatakan, aksi penikaman itu dilakukan Bima di gang sempit samping rumahnya. Kebetulan saat itu dia sudah bangun untuk menyiapkan dagangan yang biasa dibuka di depan rumahnya.

"Awalnya saya dengar suara ribut-ribut di samping rumah. Penasaran, saya coba cek suara ribut itu dan saya pun lihat Bima sedang menusuk punggung korbannya," ujar Sunah yang mengaku tidak kenal dengan korban, Jumat (27/7/2018).

Melihat kejadian itu, Sunah yang sehari-hari berjualan nasi wuduk panik dan langsung lari ke dalam rumah untuk minta tolong anaknya, Ashari. Sontak anak laki-lakinya itu pun bergegas mengecek lokasi. Dan rupanya Bima masih menusuk tubuh korban.

"Kata anak saya, dia lihat Bima menusuk perut korban. Dan saat itu juga anak saya teriak sehingga Bima langsung melarikan diri," ujar Sunah yang mengaku mengenal Bima sebagai seorang penjual kue.

Setelah pelaku kabur, anaknya langsung mendekati korban dan Putri (kekasih pelaku) untuk melihat serta menolong korban yang sudah kritis setelah mengalami banyak luka tusuk di tubuhnya.

"Kalau kata anak saya, ada enam tusukan di pinggang belakang, bagian perut, dan bagian pelipisnya. Lukanya sangat parah sampai membuat robek tiap bagian tubuh korban. Tapi waktu itu dia mengaku masih sempat lihat korban sekarat sekitar lima menit sebelum akhirnya tewas," ungkap Sunah.

Warga kemudian berinisiatif melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian setempat. Mendapat laporan tersebut, polisi turun ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Polisi sudah mengidentifikasi korban sebelum dibawa petugas ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan anggota. Informasinya, pelaku sudah berhasil diamankan namun masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6012 seconds (0.1#10.140)