Pengunjung Bunuh Diri, Pengelola Plaza Diminta Pasang Jaring Pengaman
A
A
A
JAKARTA - Polisi meminta pengelola Blok M Plaza memberikan jaring pengaman di sekitar area parkir setelah kejadian Arif Wicaksono (32) tewas usai melompat dari lantai 5 mall tersebut.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengimbau, pengelola Blok M Plaza agar memasangkan jaring pengaman di sekitar area parkir kendaraan. Mengingat, beberapa waktu lalu ada peristiwa bunuh diri yang dilakukan pengunjung bernama Arif.
"Kita minta pengelola (Blok M Plaza) untuk pasang jaring pengaman," ujarnya pada wartawan, Kamis (26/7/2018).
Selain itu, Indra berharap agar pengelola menggelar pengajian di sekitar lokasi Arif bunuh diri kemarin. Sebab, pengajian itu juga dapat menimalisir gangguan makhluk astral terhadap pengunjung mal. (Baca: Terjun dari Lantai 5 Blok M Plaza, Arief Tewas Tergeletak )
Mengenai kenapa Arif sampai berbuat nekat, polisi masih menelusuri penyebabnya dengan memeriksa keluarga korban.
Menurutnya, dalam kasus ini, polisi masih mencari tahu secara detail dari keterangan keluarga tentang profil dan keseharian Arif sebelum ditemukan tewas di halaman parkir Blok M Plaza.
Sejauh ini, belum bisa disimpulkan apakah korban nekat lompat karena persoalan pribadi, asmara, ataukah karena persoalan keluarga. "Saya belum menerima laporan (dugaan korban bunuh diri)," katanya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengimbau, pengelola Blok M Plaza agar memasangkan jaring pengaman di sekitar area parkir kendaraan. Mengingat, beberapa waktu lalu ada peristiwa bunuh diri yang dilakukan pengunjung bernama Arif.
"Kita minta pengelola (Blok M Plaza) untuk pasang jaring pengaman," ujarnya pada wartawan, Kamis (26/7/2018).
Selain itu, Indra berharap agar pengelola menggelar pengajian di sekitar lokasi Arif bunuh diri kemarin. Sebab, pengajian itu juga dapat menimalisir gangguan makhluk astral terhadap pengunjung mal. (Baca: Terjun dari Lantai 5 Blok M Plaza, Arief Tewas Tergeletak )
Mengenai kenapa Arif sampai berbuat nekat, polisi masih menelusuri penyebabnya dengan memeriksa keluarga korban.
Menurutnya, dalam kasus ini, polisi masih mencari tahu secara detail dari keterangan keluarga tentang profil dan keseharian Arif sebelum ditemukan tewas di halaman parkir Blok M Plaza.
Sejauh ini, belum bisa disimpulkan apakah korban nekat lompat karena persoalan pribadi, asmara, ataukah karena persoalan keluarga. "Saya belum menerima laporan (dugaan korban bunuh diri)," katanya.
(ysw)