Job Fair di Tangerang Ricuh, Pencari Kerja Terinjak-injak
A
A
A
TANGERANG - Ribuan pencari kerja menyerbu job fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Tangerang, Selasa (24/7/2018) siang. Dalam job fair tersebut disediakan sekitar 9.000 lowongan pekerjaan dari 48 perusahaan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak ribuan pencari kerja sudah mengantre sejak pagi di depan pintu masuk area job fair yang terletak di lobi salah satu mal di Tangerang.
Begitu petugas keamanan dan pegawai Pemkot Tangerang membuka pintu utama pameran, peserta job fair langsung berebut untuk mendaftar ke stand-stand perusahaan. Mereka saling desak-desakan di pintu utama.
Akibatnya, tidak sedikit pencari kerja perempuan yang jatuh karena terinjak-injak peserta lain. Petugas pun langsung mengevakuasi dan memberikan pertolongan medis.
Salah satu peserta Reni mengatakan, dengan adanya job fair ini, dirinya sangat terbantu. Sebab, tidak perlu repot-repot mengirimkan surat lamaran yang belum tentu ditanggapi perusahaan.
Namun, Reni mengeluhkan sistem pendaftaran job fair yang kurang efektif dan persiapan pengamanan petugas hingga membuat pengantre saling dorong.
“Dari pihak panitia menurutku kurang efektif sampai bisa dorong-dorongan sampai banyak yang terluka,” kata Reni di Tangerang, Selasa (24/7/2018).
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang meninjau langsung turut prihatin dengan adanya aksi saling dorong antar peserta job fair. Dia mengatakan, seharunya panitia mensyaratkan kepada calon pencari kerja agar mengajukan surat lamaran dalam bentuk software.
Imbaun juga ditujukan kepada masyarakat yang ingin melamar kerja agar mempersiapkan surat lamaran yang baik. “Semua profil pribadi sudah ada di aplikasi. Misalnya sudah dalam bentu Pdf, jadi tinggal download saja. Berkas menumpuk di HRD juga gimana,” kata Arief.
Menurut dia, Pemerintah Kota Tangerang melalui Disnakertrans akan mencarikan solusi dengan menyiapkan aplikasi online Tangerang Live. Nantinya, aplikasi tersebut menyediakan daftar perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, sehingga sistem penyerapan tenaga kerja di Tangerang lebih efektif. “Insyaallah 2019 sudah ada di Kota Tangerang,” ucap dia.
Kendati demikian, Arief mengapresiasi kepada perusahaan-perusahaan peserta job fair dan Dinaskertrans yang telah menggelar kegiatan ini. Diharapkan job fair hari ini dapat menyerap 9.000 tenaga kerja dari 25.000 angka pengangguran di Kota Tangerang.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak ribuan pencari kerja sudah mengantre sejak pagi di depan pintu masuk area job fair yang terletak di lobi salah satu mal di Tangerang.
Begitu petugas keamanan dan pegawai Pemkot Tangerang membuka pintu utama pameran, peserta job fair langsung berebut untuk mendaftar ke stand-stand perusahaan. Mereka saling desak-desakan di pintu utama.
Akibatnya, tidak sedikit pencari kerja perempuan yang jatuh karena terinjak-injak peserta lain. Petugas pun langsung mengevakuasi dan memberikan pertolongan medis.
Salah satu peserta Reni mengatakan, dengan adanya job fair ini, dirinya sangat terbantu. Sebab, tidak perlu repot-repot mengirimkan surat lamaran yang belum tentu ditanggapi perusahaan.
Namun, Reni mengeluhkan sistem pendaftaran job fair yang kurang efektif dan persiapan pengamanan petugas hingga membuat pengantre saling dorong.
“Dari pihak panitia menurutku kurang efektif sampai bisa dorong-dorongan sampai banyak yang terluka,” kata Reni di Tangerang, Selasa (24/7/2018).
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang meninjau langsung turut prihatin dengan adanya aksi saling dorong antar peserta job fair. Dia mengatakan, seharunya panitia mensyaratkan kepada calon pencari kerja agar mengajukan surat lamaran dalam bentuk software.
Imbaun juga ditujukan kepada masyarakat yang ingin melamar kerja agar mempersiapkan surat lamaran yang baik. “Semua profil pribadi sudah ada di aplikasi. Misalnya sudah dalam bentu Pdf, jadi tinggal download saja. Berkas menumpuk di HRD juga gimana,” kata Arief.
Menurut dia, Pemerintah Kota Tangerang melalui Disnakertrans akan mencarikan solusi dengan menyiapkan aplikasi online Tangerang Live. Nantinya, aplikasi tersebut menyediakan daftar perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, sehingga sistem penyerapan tenaga kerja di Tangerang lebih efektif. “Insyaallah 2019 sudah ada di Kota Tangerang,” ucap dia.
Kendati demikian, Arief mengapresiasi kepada perusahaan-perusahaan peserta job fair dan Dinaskertrans yang telah menggelar kegiatan ini. Diharapkan job fair hari ini dapat menyerap 9.000 tenaga kerja dari 25.000 angka pengangguran di Kota Tangerang.
(ysw)