Lapangan Banteng Direvitalisasi, Sandi: Akan Bikin Warga Bahagia

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rencananya meresmikan wajah baru Lapangan Banteng pada Rabu 25 Juli 2018 mendatang. Meski demikian, warga dipersilakan untuk beraktivitas di Lapangan Banteng.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, kehadiran Lapangan Banteng yang baru direvitalisasi diharapkan dapat berdampak luas pada warga.

“Ini akan berdampak kepada ekonomi warga dan juga indeks kebahagiaan warga Jakarta,” ujarnya, Jumat (20/7/2018).

Sebelum diresmikan, kata Sandi, akan didahului dengan berita acara serah terima dari sejumlah perusahaan pembangun. Diketahui, proyek revitalisasi Lapangan Banteng dilakukan oleh sejumlah perusahaan swasta.

Untuk bagian lapangan bola dikerjakan oleh PT Rekso Nasional Food, sementara Sinar Mas Group kebagian mengerjakan perbaikan Monumen Pembebasan Irian Barat dan taman.

Adapun Rahadi Santoso dan Irma Rahadi Santoso menjadi pihak yang mengerjakan pembangunan pagar di area Lapangan Banteng.

Untuk merevitalisasi seluruh Lapangan Banteng, menghabiskan anggaran sekitar Rp60 miliar. Seluruh anggaran itu merupakan dana pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) swasta.

Rinciannya, Rp6,4 miliar dari KLB yang diajukan Rahadi Santoso dan Irma Rahadi Santoso. Sedangkan pengerjaan lapangan seluas 10 hektare dibiayai melalui corporate social responsibility PT Rekso Nasional Food sebesar Rp6,2 miliar.

Biaya paling besar adalah perbaikan Monumen Pembebasan Irian Barat dan taman yang mencapai Rp43 miliar. Perusahaan Sinar Mas membiayai pekerjaan tersebut sebagai bentuk kewajiban atas pelampauan KLB untuk proyek Lot 18 di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.