Pelaku Ditangkap, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Rina
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat memastikan pembunuh Rina Casrina (21), telah dibekuk. Pelaku dibawa dari Lampung untuk penyidikan di Jakarta.
"Sudah ditangkap. Ini sedang dibawa ke Jakarta," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Meski tidak menyebut nama pelaku. Namun Edi menjelaskan pembunuh Rina merupakan mantan pacarnya, yakni Aris. Aris disebutkan sebagai potensial suspect yang menyebabkan Rina tewas.
"Belum jelas. Tapi motifnya pelaku ingin membunuh karena kesal diputuskan," jelas Edi.
Sebelumnya, jasad Rina ditemukan membusuk di sebuah gudang di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Pusat, Minggu 1 Juli 2018. Selain itu, warga sekitar dan kepolisian juga mencurigai kekasih Rina, Aris, selaku pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Termasuk motif lain yang tengah ditelusuri polisi. Edi mengatakan, sejumlah barang yang hilang di antaranya cincin dan handphone menjadi indikasi Aris terlibat dalam perampokan. Sebab itulah polisi melakukan perburuan dan mendapati Aris tengah menjual barang curian.
Terkait soal dugaan adanya ancaman penyebaran foto bugil yang dilakukan Aris terhadap Rina, polisi memastikan masih menyediki kasus itu. Selain mencari bukti lengkap, polisi juga tengah mencari percakapan antara Aris dan keluarga korban. "Nanti setelah isi percakapan terbongkar, pasti tahu ancamannya," ucap Edi.
Sekalipun kini polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik RS Kramat Djati. Namun Edi memastikan Rina tewas tercekik. Hal itu dibuktikan dengan luka memar di leher yang menyebabkan nafasnya tersendat.
"Ada juga memar di kepala. Nanti kalau hasil autopsi keluar akan terlihat penyebab kematiannya," pungkasnya. (Baca Juga: Kombes Hengky: Pembunuh Rina Ditangkap Sebelum Matahari Terbenam(mhd)
"Sudah ditangkap. Ini sedang dibawa ke Jakarta," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Meski tidak menyebut nama pelaku. Namun Edi menjelaskan pembunuh Rina merupakan mantan pacarnya, yakni Aris. Aris disebutkan sebagai potensial suspect yang menyebabkan Rina tewas.
"Belum jelas. Tapi motifnya pelaku ingin membunuh karena kesal diputuskan," jelas Edi.
Sebelumnya, jasad Rina ditemukan membusuk di sebuah gudang di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Pusat, Minggu 1 Juli 2018. Selain itu, warga sekitar dan kepolisian juga mencurigai kekasih Rina, Aris, selaku pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Termasuk motif lain yang tengah ditelusuri polisi. Edi mengatakan, sejumlah barang yang hilang di antaranya cincin dan handphone menjadi indikasi Aris terlibat dalam perampokan. Sebab itulah polisi melakukan perburuan dan mendapati Aris tengah menjual barang curian.
Terkait soal dugaan adanya ancaman penyebaran foto bugil yang dilakukan Aris terhadap Rina, polisi memastikan masih menyediki kasus itu. Selain mencari bukti lengkap, polisi juga tengah mencari percakapan antara Aris dan keluarga korban. "Nanti setelah isi percakapan terbongkar, pasti tahu ancamannya," ucap Edi.
Sekalipun kini polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik RS Kramat Djati. Namun Edi memastikan Rina tewas tercekik. Hal itu dibuktikan dengan luka memar di leher yang menyebabkan nafasnya tersendat.
"Ada juga memar di kepala. Nanti kalau hasil autopsi keluar akan terlihat penyebab kematiannya," pungkasnya. (Baca Juga: Kombes Hengky: Pembunuh Rina Ditangkap Sebelum Matahari Terbenam(mhd)