PPDB Online SMP di Tangsel Sulit Diakses, Orang Tua Siswa Kesal
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berlangsung amburadul. Server PPDB online tidak bisa diakses sejak pukul 00.00 WIB tadi malam.
Akibatnya, banyak orang tua siswa yang kesulitan mengakses data anaknya masuk di 22 SMP pilihan yang ada. Menurut salah seorang wali murid Sugeng, sejak pukul 08.00 WIB, dirinya sudah mencoba masuk ke www.ppdb.dikbudtangsel.com, dan mendaftarkan anaknya ke sekolah tujuan. Namun dirinya tidak kunjung bisa menginput data.
"Masuknya bisa tetapi saat kami input nomor peserta USBN dengan kode 04 nama, dan nilai USBN tidak keluar. Saya ingin anak saya sekolah di SMPN 17 Tangsel," ujarnya di SMPN 17, Rabu (4/6/2018) siang.
Hal senada diungkapkan orang tua murid lainnya, Indah. Dia mengaku sudah berkali-kali mencoba masuk pendaftaran online, tetapi selalu tidak dapat melakukan input data nomor peserta USBN putranya.
"Harusnya saat saya input nomor peserta USBN anak saya bisa langsung keluar secara otomatis nama dan nilai USBN anak saya. Tapi ini tidak, berkali-kali selalu begitu, error," sebut Indah di SMPN 17.
Tidak ingin terlewat, Indah pun langsung mendatangi SMPN 17 Tangsel. Di sana ternyata sudah banyak orang tua dan wali murid yang datang melapor kejadian itu.
Akibatnya, banyak orang tua siswa yang kesulitan mengakses data anaknya masuk di 22 SMP pilihan yang ada. Menurut salah seorang wali murid Sugeng, sejak pukul 08.00 WIB, dirinya sudah mencoba masuk ke www.ppdb.dikbudtangsel.com, dan mendaftarkan anaknya ke sekolah tujuan. Namun dirinya tidak kunjung bisa menginput data.
"Masuknya bisa tetapi saat kami input nomor peserta USBN dengan kode 04 nama, dan nilai USBN tidak keluar. Saya ingin anak saya sekolah di SMPN 17 Tangsel," ujarnya di SMPN 17, Rabu (4/6/2018) siang.
Hal senada diungkapkan orang tua murid lainnya, Indah. Dia mengaku sudah berkali-kali mencoba masuk pendaftaran online, tetapi selalu tidak dapat melakukan input data nomor peserta USBN putranya.
"Harusnya saat saya input nomor peserta USBN anak saya bisa langsung keluar secara otomatis nama dan nilai USBN anak saya. Tapi ini tidak, berkali-kali selalu begitu, error," sebut Indah di SMPN 17.
Tidak ingin terlewat, Indah pun langsung mendatangi SMPN 17 Tangsel. Di sana ternyata sudah banyak orang tua dan wali murid yang datang melapor kejadian itu.
(thm)