Hari Pertama Uji Coba, Kecepatan Kendaraan Meningkat di Jalur Ganjil Genap
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi partisipasi pengendara roda empat yang mematuhi uji coba perluasan sistem ganjil genap. Hari pertama pemberlakuan uji coba, kecepatan kendaran dan jumlah penumpang bus Transjakarta meningkat.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko mengatakan, hari pertama pemberlakuan uji coba perluasan ganjil genap di sejumlah jalan arteri cukup efektif. Meskipun belum ada penindakan hukum, masyarakat khususnya pengendara roda empat sangat mematuhi dan mendukung kebijakan pengendalian lalu lintas untuk Asian Games 2018 ini.
Berdasarkan pantauan di sejumlah koridor ganjil genap, kata Sigit, kecepatan kendaran yang sebelumnya di bawah 20 kilometer per jam sebelum diberlakukanya ganjil genap, kini mencapai lebih dari 35 kilometer perjam. Khususnya pada saat jam-jam sibuk.
“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam mengikuti dan mematuhi pelaksanaan uji coba. Keberhasilan ganjil genap tidak akan terwujud bila tidak ada dukungan masyarakat,” kata Sigit saat dihubungi pada Senin (2/7/2018).
Sigit menjelaskan, pada hari pertama uji coba pihaknya lebih kepada membagi-bagikan brosur sosialisasi yang berisi kawasan ganjil genap, jalur alternatif, dan layanan bus Transjakarta. Dia berharap selama ujicoba ini masyarakat semakin memahami dan mendukung implementasi kebijakan ganjil genap pada 1 Agustus mendatang.
“Kami sediakan 307 bus armada Transjakarta dan 204 bus khusus untuk wilayah wilayah terdampak perluasan ganjil genap. Kami akan evalusi setiap minggu,” jelasnya.
Kepala Humas PT Transjakarta, Wibowo mengungkapkan, ada peningkatan penumpang bus Transjakarta pada hari pertama uji coba ganjil genap di 13 ruas jalan alteri. Dibandingkan hari yang sama Senin, 25 Juni 2018 lalu sekitar pukul 15.00 WIB yang mencapai 201.590, kini jumlah penumpang mencapai 226.066.
“Hari ini total bus yang beroperasi 1.564 baik itu BRT dan non-BRT. Ada kenaikan dibandingkan Senin lalu untuk antisipasi perluasan ganjil genap di sejumlah wilayah maupun waktu. Senin lalu sebanyak 1.536,” ungkapnya.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko mengatakan, hari pertama pemberlakuan uji coba perluasan ganjil genap di sejumlah jalan arteri cukup efektif. Meskipun belum ada penindakan hukum, masyarakat khususnya pengendara roda empat sangat mematuhi dan mendukung kebijakan pengendalian lalu lintas untuk Asian Games 2018 ini.
Berdasarkan pantauan di sejumlah koridor ganjil genap, kata Sigit, kecepatan kendaran yang sebelumnya di bawah 20 kilometer per jam sebelum diberlakukanya ganjil genap, kini mencapai lebih dari 35 kilometer perjam. Khususnya pada saat jam-jam sibuk.
“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam mengikuti dan mematuhi pelaksanaan uji coba. Keberhasilan ganjil genap tidak akan terwujud bila tidak ada dukungan masyarakat,” kata Sigit saat dihubungi pada Senin (2/7/2018).
Sigit menjelaskan, pada hari pertama uji coba pihaknya lebih kepada membagi-bagikan brosur sosialisasi yang berisi kawasan ganjil genap, jalur alternatif, dan layanan bus Transjakarta. Dia berharap selama ujicoba ini masyarakat semakin memahami dan mendukung implementasi kebijakan ganjil genap pada 1 Agustus mendatang.
“Kami sediakan 307 bus armada Transjakarta dan 204 bus khusus untuk wilayah wilayah terdampak perluasan ganjil genap. Kami akan evalusi setiap minggu,” jelasnya.
Kepala Humas PT Transjakarta, Wibowo mengungkapkan, ada peningkatan penumpang bus Transjakarta pada hari pertama uji coba ganjil genap di 13 ruas jalan alteri. Dibandingkan hari yang sama Senin, 25 Juni 2018 lalu sekitar pukul 15.00 WIB yang mencapai 201.590, kini jumlah penumpang mencapai 226.066.
“Hari ini total bus yang beroperasi 1.564 baik itu BRT dan non-BRT. Ada kenaikan dibandingkan Senin lalu untuk antisipasi perluasan ganjil genap di sejumlah wilayah maupun waktu. Senin lalu sebanyak 1.536,” ungkapnya.
(whb)