Jelang Asian Games, Kapolda Minta Jakarta Bebas Jambret dan Begal
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Asian Games pada Agustus 2018 mendatang, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis menegaskan Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok harus bebas dari penjambretan dan begal.
Idham mengatakan, telah meminta agar Kapolres di wilayahnya melakukan operasi begal dan jambret demi kelancaran Asian Games.
“Kita perintahkan Kapolres untuk memberantas begal dan jambret. Operasi harus dilakukan demi mencipatkan suasana aman dan nyaman saat pelaksanaan Asian Games,” kata Idham kepada wartawan pada Jumat (29/6/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan, pola operasi akan sepenuhnya milik Polres. Termasuk menyisir sejumlah ruas jalanan di Jakarta, Bekasi, Depok hingga Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Argo menuturkan, Kapolda mengapresiasi jajaran Polrestro Jakarta Barat yang berhasil mengungkap kasus penjambretan dengan korban Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarief Burhanuddin.
“Selain diungkapkan dalam waktu cepat dengan bukti minim. Kasus ini juga membuka tabir pergerakan begal di Jakarta. Kapolda mengapresiasi betul kasus ini,” ucap Argo di Polrestro Jakarta Barat.
Idham mengatakan, telah meminta agar Kapolres di wilayahnya melakukan operasi begal dan jambret demi kelancaran Asian Games.
“Kita perintahkan Kapolres untuk memberantas begal dan jambret. Operasi harus dilakukan demi mencipatkan suasana aman dan nyaman saat pelaksanaan Asian Games,” kata Idham kepada wartawan pada Jumat (29/6/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan, pola operasi akan sepenuhnya milik Polres. Termasuk menyisir sejumlah ruas jalanan di Jakarta, Bekasi, Depok hingga Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Argo menuturkan, Kapolda mengapresiasi jajaran Polrestro Jakarta Barat yang berhasil mengungkap kasus penjambretan dengan korban Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarief Burhanuddin.
“Selain diungkapkan dalam waktu cepat dengan bukti minim. Kasus ini juga membuka tabir pergerakan begal di Jakarta. Kapolda mengapresiasi betul kasus ini,” ucap Argo di Polrestro Jakarta Barat.
(whb)