Buaya di Kali Angke Sudah Terlihat Sejak Kemarin
A
A
A
JAKARTA - Penampakan buaya di Kali Angke, Jakarta Barat ternyata sudah terlihat sejak kemarin oleh warga sekitar. Petugas yang mendapat laporan dari warga juga sudah melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
Perwira piket Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Trimarjono menerangkan, laporan kemunculan buaya itu sejatinya sudah masuk dari Selasa, 26 Juni kemarin. Saat ini, pihaknya pun berusaha melakukan penangkapan terhadap tiga ekor buaya tersebut. (Baca: Tiga Ekor Buaya Muara Menampakan Diri di Kali Angke)
"Kami koordinasikan dengan dinas terkait untuk melakukan penangkapan pada buaya itu. Kita kerahkan perahu (speed boat) untuk melakukan penelusuran di kali Angke," katanya kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).
Berdasarkan keterangan warga, katanya, buaya itu muncul beberapa kali pada siang hari ini. Rencananya, pencarian terhadap buaya itu dilakukan hingga malam nanti.
Ia menambahkan, petugas gabungan akan terus melanjutkan pencarian dan akan dilanjutkan besok bula hari ini belum ditemukan. "Kami harap bisa segera ditemukan untuk menghindari bahaya yang tak diinginkan," katanya.
Perwira piket Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Trimarjono menerangkan, laporan kemunculan buaya itu sejatinya sudah masuk dari Selasa, 26 Juni kemarin. Saat ini, pihaknya pun berusaha melakukan penangkapan terhadap tiga ekor buaya tersebut. (Baca: Tiga Ekor Buaya Muara Menampakan Diri di Kali Angke)
"Kami koordinasikan dengan dinas terkait untuk melakukan penangkapan pada buaya itu. Kita kerahkan perahu (speed boat) untuk melakukan penelusuran di kali Angke," katanya kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).
Berdasarkan keterangan warga, katanya, buaya itu muncul beberapa kali pada siang hari ini. Rencananya, pencarian terhadap buaya itu dilakukan hingga malam nanti.
Ia menambahkan, petugas gabungan akan terus melanjutkan pencarian dan akan dilanjutkan besok bula hari ini belum ditemukan. "Kami harap bisa segera ditemukan untuk menghindari bahaya yang tak diinginkan," katanya.
(ysw)