646 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta lewat GT Cikarang Utama
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga mencatat 646 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.Jumlah itu tercaatat sejak delapan hari sebelum Lebaran (H-8) hingga H-2 pada Rabu 13 Juni 2018. Media Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Herald Galingga mengatakan, jumlah tersebut meningkat 37% dari volume lalu lintas normal, yaitu 469 ribu kendaraan.
Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke Jalur Utara (via GT Palimanan dan GT Cikampek) sebesar 61%.
"Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan (via GT Sadang dan GT Cileunyi) adalah sebesar 39%," kata Herald kepada wartawan, Kamis (14/6/2018).
Dia menambahkan, untuk lalu lintas pada H-2 Lebaran, Jasa Marga mencatat 83.737 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama.
"Angka tersebut naik 24% dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan," lanjutnya.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
"Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat," tutupnya.
Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke Jalur Utara (via GT Palimanan dan GT Cikampek) sebesar 61%.
"Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan (via GT Sadang dan GT Cileunyi) adalah sebesar 39%," kata Herald kepada wartawan, Kamis (14/6/2018).
Dia menambahkan, untuk lalu lintas pada H-2 Lebaran, Jasa Marga mencatat 83.737 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama.
"Angka tersebut naik 24% dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan," lanjutnya.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
"Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat," tutupnya.
(dam)