H-4 Lebaran, Terminal Kalideres Penuh Sesak
A
A
A
JAKARTA - Memasuki H-4 Lebaran, Terminal Kalideres, Jakarta Barat, masih dipadati pemudik. Mereka memenuhi sejumlah tempat tunggu hingga taman-taman terminal.
Pantauan KORAN SINDO, ribuan pemudik tumpah ruah sehingga membuat suasana terminal penuh sesak. Kepadatan penumpang tampak di setiap sudut terminal, sehingga membuat pemudik harus berdesak-desakan. Petugas tak hentinya memberikan imbauan dan pengumuman kepada penumpang.
Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi, Revi Zulkarnaen, mengatakan, dibandingkan tahun lalu jumlah pemudik tahun ini memang lebih tinggi. Imbasnya, kemacetan terjadi tak hanya di dalam terminal, tapi juga di luar terminal.
“Ini cukup ramai. Kebanyakan pemudik di sini menuju arah Pulau sumatera,” ujar Revi, Senin (11/6/2018).
Tempat parkir juga penuh akibat banyaknya kendaraan penjemput. Beberapa bus terpaksa harus mengantre masuk ke terminal. Revi mengakui pihaknya sampai kewalahan mengatasi parkir. Tiga lokasi parkiri di dekat taman, terminal angkot dan metromini, hingga park n ride, tak mampu menampung kendaraan pengantar pemudik.
Sebagai solusi, pihaknya terpaksa menerapkan sistem drop off. Pintu keluar bus yang berada di sisi halte Transjakarta menjadi lokasi drop off. Pemudik kemudian langsung diarahkan menuju tiket maupun ruang tunggu, sementara mobilnya diarahkan langsung pergi.
“Cara ini efektif mengurangi kemacetan dan pemenuhan di terminal,” sebut Revi.
Revi mencatat hingga H- 5 kemarin sedikitnya sudah ada 422 bus yang keluar terminal untuk mengangkut 7.050 pemudik. Adapun jumlah bus yang datang atau masuk terminal tercatat 432 kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 1.055 orang.
Pantauan KORAN SINDO, ribuan pemudik tumpah ruah sehingga membuat suasana terminal penuh sesak. Kepadatan penumpang tampak di setiap sudut terminal, sehingga membuat pemudik harus berdesak-desakan. Petugas tak hentinya memberikan imbauan dan pengumuman kepada penumpang.
Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi, Revi Zulkarnaen, mengatakan, dibandingkan tahun lalu jumlah pemudik tahun ini memang lebih tinggi. Imbasnya, kemacetan terjadi tak hanya di dalam terminal, tapi juga di luar terminal.
“Ini cukup ramai. Kebanyakan pemudik di sini menuju arah Pulau sumatera,” ujar Revi, Senin (11/6/2018).
Tempat parkir juga penuh akibat banyaknya kendaraan penjemput. Beberapa bus terpaksa harus mengantre masuk ke terminal. Revi mengakui pihaknya sampai kewalahan mengatasi parkir. Tiga lokasi parkiri di dekat taman, terminal angkot dan metromini, hingga park n ride, tak mampu menampung kendaraan pengantar pemudik.
Sebagai solusi, pihaknya terpaksa menerapkan sistem drop off. Pintu keluar bus yang berada di sisi halte Transjakarta menjadi lokasi drop off. Pemudik kemudian langsung diarahkan menuju tiket maupun ruang tunggu, sementara mobilnya diarahkan langsung pergi.
“Cara ini efektif mengurangi kemacetan dan pemenuhan di terminal,” sebut Revi.
Revi mencatat hingga H- 5 kemarin sedikitnya sudah ada 422 bus yang keluar terminal untuk mengangkut 7.050 pemudik. Adapun jumlah bus yang datang atau masuk terminal tercatat 432 kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 1.055 orang.
(thm)