Tiket KA Habis, 600 Warga Ikut Mudik Gratis Bank Mandiri Jakarta

Kamis, 07 Juni 2018 - 17:34 WIB
Tiket KA Habis, 600...
Tiket KA Habis, 600 Warga Ikut Mudik Gratis Bank Mandiri Jakarta
A A A
JAKARTA - Habisnya tiket perjalanan kereta api ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa menjadi masalah tersendiri bagi sejumlah masyarakat yang hendak berlebaran bersama keluarga. Animo tinggi dari masyarakat menginginkan mudik tak sebanding dengan jumlah tiket kereta yang tersedia.

Disisi lain, kondisi ini diperparah dengan naiknya sejumlah tiket perjalanan menggunakan bus. Harga tiket yang naik menjadi kendala dalam berlebaran. Akibatnya banyak masyarakat memilih menggunakan sepeda motor dalam mudik.

Hal ini membuat mudik semakin berbahaya, karena menggunakan sepeda motor dibutuhkan konsentrasi tinggi. Karena itu, layanan mudik gratis ditawarkan sejumlah perusahaan kemudian menjadi solusi dalam berkumpul bersama keluarga.

Banyak masyarakat memanfaatkan hal ini untuk mudik bersama keluarga, salah satunya Bank Mandiri. Regional CEO Jakarta 1 Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, mudik gratis ini merupakan layanan rutin sebagai bentuk komitmen tehadap bangsa dan masyarakat.

“Ini merupakan wujud kepedulian terhadap negeri. Makanya fasilitas dan layanan mudik kita siapkan," tutur Aquarius di lokasi pemberangkatan mudik, Kompleks Bank Mandiri Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (7/7/2018) pagi.

Dalam acara ini, khusus Region III/Jakarta 1, Aquarius mengaku telah menyiapkan 15 bus dengan total pemudik mencapai 600 orang. Jumlah itu tersebar di beberapa wilayah, yakni Cilegon dua bus, Gading Serpong tiga bus, Daan Mogot lima bus, dan Pulo Gadung lima bus.

Adapun untuk tujuan berangkat menuju sejumlah kota besar di Jawa, seperti Pekalongan, Semarang, Cilacap, Wonosobo, Yogyakarta, Surakarta, dan Malang. “Kami juga mempersiapkan sahur dan buka bila nanti pemudik masih berada di jalan,” ucapnya.

Salah seorang pemudik Sutikno (44), merasa bersyukur dengan kegiatan mudik gratis. Sebab dengan demikian dirinya tidak lagi membawa motor ke kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah. "Kita biasa naik motor, kalau dipikir-pikir kasihan juga anak, tapi mau gimana," tutur bapak dua anak yang tahun ini mengikuti mudik gratis Bank Mandiri.

Tikno bersama keluarga kecilnya akan turun ke Yogyakarta, dan melanjutkan perjalanan ke Wonogiri. Penggunaan bus selain memberikan rasa aman, jumlah uang akan menjadi murah. “Karena menggunakan motor, dibutuhkan waktu lebih panjang untuk beristirahat di beberapa kota,” ucapnya.

Lain halnya dengan Suwa Tian (32) ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Tambora, Jakarta Barat mengaku merasa terbantu dengan layanan mudik gratis yang ditawarkan Bank Mandiri. Sebab, baginya ini merupakan momen dalam berlebaran.

"Sudah tiga tahun saya tidak pulang. Makanya begitu ada kegiatan ini saya cukup senang," tutur ibu tiga anak ini. Terlebih saat mencoba mendatangi sejumlah outlet bus, tiket bus menuju ke Surabaya dirasa cukup mahal dari tiket yang biasa dijual Rp500.000 kini menjadi Rp650.000 per orang.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)